PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah
Kabupaten Barito Utara (Barut), bakal meresmikan dan membuka Jembatan Muara
Teweh-Jingah, pada Januari 2021 mendatang. Pasalnya, pembangunan jembatan
tersebut telah rampung dan sudah dilakukan uji kelayakan atau loading test
pekan kemarin.
Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya
melalui Kadis PUPR Kalteng Shalahuddin mengatakan, pembangunan jembatan
tersebut telah selesai. Dan pekan kemarin sudah dilakukan uji kelayakan dengan
menguji beberapa kendaran melintas di atasnya.
“Insyaallah Januari 2021, kita akan
resmikan untuk digunakan masyarakat umum. Jembatan ini merupakan kelas C
dengan beban maksimal 25 ton, dan pada loading test kemarin mampu menahan
sampai dengan 110 ton,” kata Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, Selasa
(27/10).
Jembatan yang menghubungkan Muara
Teweh-Jingah tersebut dibangun mulai tahun 2015, dengan menggunakan dana
sharing, yakni Pemprov Kalteng membantu Rp 30 Miliar, pada tahun 2017 lalu.
“Bentang utama tengah 120 meter, sisanya jembatan pendekat total 320
meter,” ucapnyam
Setelah dilakukan uji coba, nantinya
dilakukan kajian oleh tim ahli, hingga dapat dibuka untuk umum. Jembatan ini
juga bermanfaat untuk menghemat waktu dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian
di wilayah Barut dan sekitarnya.
“Jembatan ini
sudah lama dinantikan masyarakat. Karena menghemat waktu dan juga dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terbuatnya akses yang cepat dan
aman,” pungkasnya.