PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pondasi utama dalam perkembangan anak.
Hal tersebut ia sampaikan saat kegiatan Apresiasi Bunda PAUD tingkat provinsi di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (27/9).
Istri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran. Mengatakan, sejatinya seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Melalui peran seorang ibu, anak-anak bisa belajar adab, ilmu, dan berbagai pengetahuan yang menjadi dasar pembentukan karakter.
“Seorang ibu menanamkan hal-hal baik dan positif terhadap anaknya sejak dari rumah,” ujarnya.
Menurutnya, pada usia tiga hingga empat tahun, anak-anak merupakan peniru yang baik. Oleh karena itu, baik orang tua maupun guru harus menanamkan nilai-nilai kebaikan agar terbentuk pribadi yang berkarakter sejak dini.
Ia juga menekankan bahwa PAUD memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu, perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD harus terus dilakukan agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan pemerintah.
“PAUD harus menjadi pendidikan bermutu bagi semua, agar anak-anak kita tumbuh cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” tandasnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pondasi utama dalam perkembangan anak.
Hal tersebut ia sampaikan saat kegiatan Apresiasi Bunda PAUD tingkat provinsi di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (27/9).
Istri Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran. Mengatakan, sejatinya seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Melalui peran seorang ibu, anak-anak bisa belajar adab, ilmu, dan berbagai pengetahuan yang menjadi dasar pembentukan karakter.
“Seorang ibu menanamkan hal-hal baik dan positif terhadap anaknya sejak dari rumah,” ujarnya.
Menurutnya, pada usia tiga hingga empat tahun, anak-anak merupakan peniru yang baik. Oleh karena itu, baik orang tua maupun guru harus menanamkan nilai-nilai kebaikan agar terbentuk pribadi yang berkarakter sejak dini.
Ia juga menekankan bahwa PAUD memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Untuk itu, perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD harus terus dilakukan agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan pemerintah.
“PAUD harus menjadi pendidikan bermutu bagi semua, agar anak-anak kita tumbuh cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” tandasnya.(hfz)
