PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan aplikasi Pena Kalteng sebagai sarana monitoring pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah. Inovasi ini digagas untuk memastikan distribusi makanan bagi siswa berjalan transparan dan sesuai standar.
Aplikasi Pena Kalteng memungkinkan setiap sekolah melaporkan sampel menu makanan yang diterima. Data yang diunggah akan langsung bisa dipantau secara terbuka oleh pemerintah maupun masyarakat, sehingga kualitas program MBG dapat terjaga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyampaikan bahwa aplikasi ini menjadi bagian dari pembenahan sistem informasi pendidikan di Kalteng. Sejak awal menjabat, ia menekankan pentingnya digitalisasi agar data dan pelaksanaan program dapat lebih tertata.
“Alhamdulillah, sekarang monitoring MBG bisa dilakukan secara terbuka. Ketika makanan datang ke sekolah, operator wajib mengunggah foto sampel lima menu ke aplikasi Pena Kalteng. Dari sana, masyarakat bisa ikut memantau,” jelas Reza Prabowo usai menghadiri kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Berprestasi di halaman Kantor Gubernur, Sabtu (27/9).
Ia menegaskan, aplikasi ini dapat diakses publik tanpa batasan. Dengan begitu, masyarakat maupun media bisa memantau kualitas makanan yang dibagikan di sekolah kapan saja dan dari mana saja.
“Karena terbuka, siapa pun bisa mengecek sekolah mana yang sudah menerima makanan dan bagaimana kualitasnya. Jadi bukan hanya Disdik, tapi masyarakat juga bisa ikut mengawasi,” imbuhnya.
Menurut Reza, kehadiran aplikasi tersebut merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Hal itu juga sejalan dengan arahan Gubernur H. Agustiar Sabran agar seluruh program pusat dijalankan dengan maksimal di daerah.
“Ini adalah langkah kontrol dari pemerintah provinsi sekaligus bentuk dukungan untuk menyukseskan program Bapak Presiden. Arahan Bapak Gubernur tegas, bahwa Kalteng wajib mendukung penuh program nasional, baik MBG maupun Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat kunjungan ke sekolah-sekolah,” pungkasnya. (hfz)