33.6 C
Jakarta
Friday, September 27, 2024

Sidak Harga Bahan Pokok di Palangka Raya, Pemprov Kalteng Pastikan Stabilitas Harga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintah Provinsi Kalteng melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar di Kota Palangka Raya pada Kamis (26/9/2024).

Sidak ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan Pemprov Kalteng melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil, tanpa adanya kenaikan signifikan.

“Pemprov berupaya mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar dengan melakukan pengawasan rutin dan berkala. Dengan pengawasan yang baik, diharapkan stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga,” kata Sri Widanarni.

Tim TPID melakukan sidak di beberapa lokasi, termasuk Pasar Kahayan, Pasar Besar, serta tempat penjualan lainnya seperti agen minyak goreng, pangkalan gas elpiji, hingga gudang Bulog.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Pantau Langsung Bedah Jantung Perdana di RSUD dr Doris Sylvanus

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menjelaskan bahwa berdasarkan inspeksi, harga bahan pokok di pasaran masih dalam kondisi stabil. Meskipun fluktuasi harga terjadi, semuanya masih dalam batas normal.

“Contohnya, harga ayam potong masih cukup terjangkau, sekitar Rp 33.000 per kilogram,” ungkapnya.

Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Mahmudah, mengungkapkan hasil sidak yang menunjukkan harga beberapa bahan pokok. Di Pasar Kahayan dan Pasar Besar, harga ayam potong berkisar antara Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, sedangkan daging sapi berada di angka Rp 145.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

Untuk beras, harganya berkisar Rp 13.000 hingga Rp 18.500 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 hingga Rp 42.000 per kilogram, cabai rawit Rp 55.000 hingga Rp 75.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, dan minyak goreng, baik curah maupun kemasan, mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 18.000 per liter.

Baca Juga :  Pasar Penyeimbang dan Pasar Murah Segera Digelar di Kalteng, Berikut Ini Penjelasan Gubernur

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, A. Elpiansyah, menambahkan bahwa ditemukan perbedaan harga jual pada beberapa bahan pokok, yang dipengaruhi oleh kualitas masing-masing produk.

“Contohnya, bawang merah yang baru, segar, dan besar biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan bawang merah yang stoknya lebih lama. Namun secara keseluruhan, kondisi harga bahan pokok masih stabil,” jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, pada periode Agustus 2024, pengendalian inflasi di Provinsi Kalteng tergolong baik, berada di urutan keempat inflasi terendah di tingkat nasional dengan angka 1,29 persen. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintah Provinsi Kalteng melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar di Kota Palangka Raya pada Kamis (26/9/2024).

Sidak ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan Pemprov Kalteng melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil, tanpa adanya kenaikan signifikan.

“Pemprov berupaya mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar dengan melakukan pengawasan rutin dan berkala. Dengan pengawasan yang baik, diharapkan stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga,” kata Sri Widanarni.

Tim TPID melakukan sidak di beberapa lokasi, termasuk Pasar Kahayan, Pasar Besar, serta tempat penjualan lainnya seperti agen minyak goreng, pangkalan gas elpiji, hingga gudang Bulog.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Pantau Langsung Bedah Jantung Perdana di RSUD dr Doris Sylvanus

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menjelaskan bahwa berdasarkan inspeksi, harga bahan pokok di pasaran masih dalam kondisi stabil. Meskipun fluktuasi harga terjadi, semuanya masih dalam batas normal.

“Contohnya, harga ayam potong masih cukup terjangkau, sekitar Rp 33.000 per kilogram,” ungkapnya.

Kepala Bidang Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Mahmudah, mengungkapkan hasil sidak yang menunjukkan harga beberapa bahan pokok. Di Pasar Kahayan dan Pasar Besar, harga ayam potong berkisar antara Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, sedangkan daging sapi berada di angka Rp 145.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.

Untuk beras, harganya berkisar Rp 13.000 hingga Rp 18.500 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 hingga Rp 42.000 per kilogram, cabai rawit Rp 55.000 hingga Rp 75.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, dan minyak goreng, baik curah maupun kemasan, mulai dari Rp 14.000 hingga Rp 18.000 per liter.

Baca Juga :  Pasar Penyeimbang dan Pasar Murah Segera Digelar di Kalteng, Berikut Ini Penjelasan Gubernur

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, A. Elpiansyah, menambahkan bahwa ditemukan perbedaan harga jual pada beberapa bahan pokok, yang dipengaruhi oleh kualitas masing-masing produk.

“Contohnya, bawang merah yang baru, segar, dan besar biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan bawang merah yang stoknya lebih lama. Namun secara keseluruhan, kondisi harga bahan pokok masih stabil,” jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, pada periode Agustus 2024, pengendalian inflasi di Provinsi Kalteng tergolong baik, berada di urutan keempat inflasi terendah di tingkat nasional dengan angka 1,29 persen. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/