31.6 C
Jakarta
Thursday, October 2, 2025

Konservasi Perairan Kalteng Jadi Ruang Harmoni Ekologi dan Budaya Pesisir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni mengungkapkan bahwa kawasan konservasi laut di Kalteng tidak hanya menyimpan kekayaan ekologis, tetapi juga memiliki nilai sosial budaya yang tinggi bagi masyarakat pesisir.

Menurutnya, masyarakat yang hidup di sekitar kawasan konservasi menggantungkan hidup pada laut. Sehingga, selain menjaga alam, konservasi juga memperkuat ketenagakerjaan dan menjaga budaya pesisir.

“Konservasi ini menciptakan harmoni antara ekologi, ekonomi, dan budaya masyarakat,” katanya, Rabu (27/8).

Dengan luas mencapai 61.362 hektare, kawasan konservasi ini terbagi dalam beberapa zona, termasuk zona inti, zona pemanfaatan, hingga zona perikanan berkelanjutan. Setiap zona memiliki peran berbeda, namun tetap saling mendukung.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Dampingi UGM untuk Observasi di Desa Sei Ijum Kabupaten Kotim

Sri menambahkan, pelestarian kawasan ini harus dilakukan bersama-sama agar manfaatnya bisa dirasakan lintas generasi.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni mengungkapkan bahwa kawasan konservasi laut di Kalteng tidak hanya menyimpan kekayaan ekologis, tetapi juga memiliki nilai sosial budaya yang tinggi bagi masyarakat pesisir.

Menurutnya, masyarakat yang hidup di sekitar kawasan konservasi menggantungkan hidup pada laut. Sehingga, selain menjaga alam, konservasi juga memperkuat ketenagakerjaan dan menjaga budaya pesisir.

“Konservasi ini menciptakan harmoni antara ekologi, ekonomi, dan budaya masyarakat,” katanya, Rabu (27/8).

Dengan luas mencapai 61.362 hektare, kawasan konservasi ini terbagi dalam beberapa zona, termasuk zona inti, zona pemanfaatan, hingga zona perikanan berkelanjutan. Setiap zona memiliki peran berbeda, namun tetap saling mendukung.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Dampingi UGM untuk Observasi di Desa Sei Ijum Kabupaten Kotim

Sri menambahkan, pelestarian kawasan ini harus dilakukan bersama-sama agar manfaatnya bisa dirasakan lintas generasi.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru