BIMA,KALTENGPOS.CO- Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) Habib Ismail bin Yahya berdialog
langsung dengan masyarakat petani di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB) dalam agenda Kunjungan Kerja
(Kunker), Senin (26/10).
Habib Ismail mengatakan, bahwa Kalteng sudah banyak program
program yang dimasukan Pemerintah Pusat untuk membantu meningkatkan taraf hidup
petani.
Namun, Dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima, program-program
yang aplikatif bisa digunakan di Kalteng, khususnya tentang pertanian dan
peternakan.
“Tujuan kami di 2020 dan ke depannya
adalah meningkatkan taraf hidup petani,” tuturnya.
Lebih lanjut, Habib Ismail menyampaikan pesan Presiden Joko
Widodo, bahwa tenyata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya sudah minus tiga. Itu karena
musibah Covid-19, dan dari itu semua, menurutnya, yang menopang dan masih
mendukung naiknya pertubuhan ekonomi di Indonesia ini, ternyata hanya sektor
pertanian. Ya, Pertanian dinilai sebagai penyumbang pertubuhan ekonomi 16 persen
lebih.
“Artinya benar-benar kita negara agraris, negara yang mana
sebagian besar ekonomi dan warga negara Indonesia ini pekerjaannya adalah
sebagai petani,” ungkapnya.
Bahkan kata Habib Ismail, potensi emas, batu barat maupun potensi
wisata dan segala sesuatunya tanpa ditopang oleh pertanian maka semua tidak
berarti apa-apa.
“Besar harapan kami setelah kami pulang dari sini, ada
sesuatu yang bisa kami aplikasikan dan diterapkan di Kalimantan Tengah,”
lanjutnya.
Kemudian Habib Ismail mengajak masyarakat petani Kabupaten Bima
yang hadir dalam kegiatan itu, turut
mempresentasikan soal pengembangan potensi pertanian di Bima sebagai motivasi
bagi petani di Kalteng, terutama soal pendapatan.