PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran koperasi sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
“Pemko Palangka Raya akan terus mendukung penguatan koperasi. Dengan kerja sama ini, kami ingin koperasi tumbuh sehat, dikelola profesional, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Fairid, Kamis (25/9/2025).
Acara tersebut juga dirangkai dengan pasar murah yang disambut antusias warga. Kehadiran pasar murah, menurut Fairid, menjadi bukti kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan koperasi dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi rakyat.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran Forkopimda, seluruh bupati se-Kalteng, para Kepala Kejaksaan Negeri, serta pejabat Pemprov dan Pemko Palangka Raya.
“Kolaborasi lintas sektor ini penting agar koperasi benar-benar mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di Kalimantan Tengah,” tegas Fairid.
Usai kegiatan, Fairid juga menyinggung perkembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Bukit Tunggal yang berdiri sejak Juli 2025.
“Saat ini KKMP masih berjalan dengan modal swadaya. Dukungan dana dari pusat memang belum ada, tapi sudah ada titik terang setelah adanya rencana perubahan aturan,” pungkasnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran koperasi sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Koperasi Desa Merah Putih Adhyaksa Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
“Pemko Palangka Raya akan terus mendukung penguatan koperasi. Dengan kerja sama ini, kami ingin koperasi tumbuh sehat, dikelola profesional, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Fairid, Kamis (25/9/2025).
Acara tersebut juga dirangkai dengan pasar murah yang disambut antusias warga. Kehadiran pasar murah, menurut Fairid, menjadi bukti kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan koperasi dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi rakyat.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, jajaran Forkopimda, seluruh bupati se-Kalteng, para Kepala Kejaksaan Negeri, serta pejabat Pemprov dan Pemko Palangka Raya.
“Kolaborasi lintas sektor ini penting agar koperasi benar-benar mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di Kalimantan Tengah,” tegas Fairid.
Usai kegiatan, Fairid juga menyinggung perkembangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Bukit Tunggal yang berdiri sejak Juli 2025.
“Saat ini KKMP masih berjalan dengan modal swadaya. Dukungan dana dari pusat memang belum ada, tapi sudah ada titik terang setelah adanya rencana perubahan aturan,” pungkasnya. (adr)
