PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas
Pendidikan (Disdik) Kalteng telah meliburkan sejumlah sekolah di beberapa
wilayah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri menyebutkan, jangn sampai libur sekolah karena kabut asap ini
membuat anak sekolah tertinggal materi pelajaran dari sekolah lain yang tetap
masuk.
Diungkapkannya, sudah lebih satu
pekan anak-anak baik dari TK hingga SMA sederajat diliburkan lantaran
mempertimbangkan kesehatan akibat asap karhutla. Tetapi, libur panjang yang
sudah lebih sepekan ini harus betul-betul dimanfaatkan anak-anak belajar di rumah.
“Jadi sudah lebih dari sepekan
anak-anak sekolah diliburkan karena kondisi asap yang begitu mengkhawatirkan,
tapi saya tegaskan bahwa jangan sampai anak-anak ini ketinggalan materi
pelajaran,†ungkapnya saat diwawancarai usai membuka rapat koordinasi
pencegahan perkawinan anak.
Dijelaskannya, pada dasarnya
anak-anak sekolah saat ini sudah memasuki Ujian Tengah Semester (UTS). Tetapi melihat
kondisi saat ini tidak menjadi masalah bagi sekolah yang tidak bisa melakukan UTS
karena libur.
“Bagi anak-anak yang sekolahnya
libur tidak masalah, nanti ketika sudah masuk sekolah harus melaksanakan UTS
dengan jadwal yang ditentukan. Tetapi, bagi yang sekolahnya tidak libur tetap
harus melaksanakan,†jelasnya kepada media di Hotel Bahalap.
Saat ini, lanjutnya, kondisi asap
di sekitar Kota Palangka Raya sudah mulai mengalami perbaikan terlihat jarak
pandang yang lebih baik dari biasanya. Harapannya, Senin depan anak-anak
sekolah sudah bisa kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti
sebelumnya.
“Nanti kami akan melihat kondisi
asap ke depan, apabila sudah memungkinkan maka anak-anak sudah bisa kembali
sekolah seperti biasa,†pungkasnya. (abw/ctk/nto)