PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 menjadi panggung bagi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo untuk menegur halus badan publik yang dinilai perlu memperkuat komitmen transparansi. Acara yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, itu sekaligus menjadi momentum bagi pemerintah daerah menegaskan pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat.
Di hadapan perwakilan berbagai instansi, Edy menekankan bahwa transparansi merupakan syarat mutlak meningkatnya kepercayaan publik, apalagi akses informasi kini jadi kebutuhan masyarakat modern. Ia mengingatkan agar badan publik di Kalteng tidak menganggap remeh kewajiban tersebut.
“Kita patut bersyukur karena diberikan kesehatan sehingga dapat hadir pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025 ini,” ujar Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran melalui Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, Selasa (25/11/2025).
Dalam sambutannya, Edy menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah yang konsisten melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi di berbagai instansi.
“Saya memberikan apresiasi kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah yang selalu menjaga komitmen dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di Bumi Tambun Bungai,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa semangat keterbukaan informasi harus terus digelorakan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat.
“Hal ini sesuai amanat Pasal 28F UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 yang menjamin hak warga negara untuk memperoleh informasi,” katanya.
Edy menilai penganugerahan tersebut menjadi momentum penting bagi badan publik untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas penyediaan informasi kepada masyarakat.
“Pengalaman dari berbagai instansi menunjukkan bahwa mencapai predikat informatif bukanlah hal mudah, tetapi dapat dicapai melalui evaluasi dan perbaikan yang konsisten,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Edy mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan mutu keterbukaan informasi.
“Jika keterbukaan informasi semakin baik, maka kepercayaan masyarakat tumbuh dan pembangunan berjalan optimal demi Kalteng yang lebih berkah dan sejahtera,” pungkasnya. (adr)


