26.8 C
Jakarta
Wednesday, November 26, 2025

Disdik Kalteng Siapkan Skema Digital untuk Atasi Kekurangan Guru di Pelosok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan pemerataan layanan pendidikan di seluruh wilayah, terutama di daerah pelosok.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo mengakui bahwa distribusi guru saat ini masih belum merata.

Menurutnya, jumlah guru di Kalteng sebenarnya sudah sangat mencukupi.

“Guru itu sebenarnya banyak. Guru kita ada lebih kurang sekitar 10 ribu. Logikanya siswa kita ada 97 ribu, jadi anggaplah satu orang guru mengajar 10 orang siswa kalau hitungan matematikanya,” jelas Reza, Selasa (25/11).

Namun di lapangan, kondisi berbeda. Konsentrasi guru masih terpusat di wilayah perkotaan, sementara pedesaan kekurangan tenaga pendidik.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Minta Bupati dan Wali Kota Peka dengan Potensi Daerah

“Di pedesaan guru kita minim. Selain siswanya minim, gurunya juga minim,” tegasnya.

Ia menambahkan, upaya melakukan mutasi atau penugasan guru ke wilayah terpencil tidak bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang. Pemerintah perlu memastikan skema dukungan yang memadai bagi guru yang dipindahkan.

Electronic money exchangers listing

“Kalau kita memindah guru ke pelosok tentu perlu effort lebih. Dia harus mindahin sama suaminya, sama istrinya, sama anaknya. Tempat tinggalnya juga harus kita pikirkan minimal setidak-tidaknya. Jaring-jaringnya seperti apa? Siapkan tunjangannya,” ujar Reza.

Sebagai solusi jangka pendek, Disdik Kalteng mulai mengoptimalkan digitalisasi pembelajaran. Melalui skema hybrid learning, guru yang berada di kota bisa mengajar secara interaktif hingga ke sekolah di pelosok.

Baca Juga :  Program PSU untuk Mempercepat Pembangunan

“Nah, dengan adanya dukungan digitalisasi ini, kekurangan guru yang ada di sekolah-sekolah terpencil bisa kita penuhi dengan pembelajaran hybrid. Dia ngajar di kota, tapi dua layarnya, satu konek ke ujung Kalimantan Tengah dan interaktif,” tegasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan pemerataan layanan pendidikan di seluruh wilayah, terutama di daerah pelosok.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo mengakui bahwa distribusi guru saat ini masih belum merata.

Menurutnya, jumlah guru di Kalteng sebenarnya sudah sangat mencukupi.

Electronic money exchangers listing

“Guru itu sebenarnya banyak. Guru kita ada lebih kurang sekitar 10 ribu. Logikanya siswa kita ada 97 ribu, jadi anggaplah satu orang guru mengajar 10 orang siswa kalau hitungan matematikanya,” jelas Reza, Selasa (25/11).

Namun di lapangan, kondisi berbeda. Konsentrasi guru masih terpusat di wilayah perkotaan, sementara pedesaan kekurangan tenaga pendidik.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Minta Bupati dan Wali Kota Peka dengan Potensi Daerah

“Di pedesaan guru kita minim. Selain siswanya minim, gurunya juga minim,” tegasnya.

Ia menambahkan, upaya melakukan mutasi atau penugasan guru ke wilayah terpencil tidak bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang. Pemerintah perlu memastikan skema dukungan yang memadai bagi guru yang dipindahkan.

“Kalau kita memindah guru ke pelosok tentu perlu effort lebih. Dia harus mindahin sama suaminya, sama istrinya, sama anaknya. Tempat tinggalnya juga harus kita pikirkan minimal setidak-tidaknya. Jaring-jaringnya seperti apa? Siapkan tunjangannya,” ujar Reza.

Sebagai solusi jangka pendek, Disdik Kalteng mulai mengoptimalkan digitalisasi pembelajaran. Melalui skema hybrid learning, guru yang berada di kota bisa mengajar secara interaktif hingga ke sekolah di pelosok.

Baca Juga :  Program PSU untuk Mempercepat Pembangunan

“Nah, dengan adanya dukungan digitalisasi ini, kekurangan guru yang ada di sekolah-sekolah terpencil bisa kita penuhi dengan pembelajaran hybrid. Dia ngajar di kota, tapi dua layarnya, satu konek ke ujung Kalimantan Tengah dan interaktif,” tegasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru