Bahas Pemulihan Ekonomi, Sekda : Perbankan Bisa Menolong Mengelola Keu

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri membahas pemulihan ekonomi
Kalteng bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Bank Pembangunan
Daerah Kalteng, PT Taspen Palangka Raya, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan
yang digelar dengan ngopi bersama bertajuk â€œAfternoon Coffe Break”
tersebut, bertujuan menindaklanjuti perhatian Pemprov Kalteng melalui
Sekda sehubungan dengan implementasi pemulihan ekonomi nasional.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
potensi dukungan jasa perbankan di sektor pemerintahaan dan pengelolaan
keuangan, sangat besar dalam memulihkan ekonomi. Untuk iti, ke depan dunia
perbankan bisa menolong mengelola keuangan masyarakat kecil. 

“Masyarakat kecil menjadi bagian dari
perekonomian kerakyatan yang harus kita dukung bersama. Sebab itu, kita
berharap perbankan dapat membantu mereka, terutama dalam pengelolaan
keuangan,” ucapnya melalui rilis.

Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala
masyarakat kecil memandang bank sebagai lembaga yang eksklusif. Dengan
demikian, mereka sungkan berurusan, apalagi dalam hal usaha. 

“Paradigma ini yang
harus diubah agar mereka bisa lebih familiar dengan jasa perbankan apalagi jasa
penjamin. Kedepannya apabila usaha mereka berjalan, mereka butuh juga lembaga
penjamin untuk kepastian risiko pinjaman,” pungkasnya

PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah (Sekda)
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri membahas pemulihan ekonomi
Kalteng bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng, Bank Pembangunan
Daerah Kalteng, PT Taspen Palangka Raya, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan
yang digelar dengan ngopi bersama bertajuk â€œAfternoon Coffe Break”
tersebut, bertujuan menindaklanjuti perhatian Pemprov Kalteng melalui
Sekda sehubungan dengan implementasi pemulihan ekonomi nasional.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
potensi dukungan jasa perbankan di sektor pemerintahaan dan pengelolaan
keuangan, sangat besar dalam memulihkan ekonomi. Untuk iti, ke depan dunia
perbankan bisa menolong mengelola keuangan masyarakat kecil. 

“Masyarakat kecil menjadi bagian dari
perekonomian kerakyatan yang harus kita dukung bersama. Sebab itu, kita
berharap perbankan dapat membantu mereka, terutama dalam pengelolaan
keuangan,” ucapnya melalui rilis.

Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala
masyarakat kecil memandang bank sebagai lembaga yang eksklusif. Dengan
demikian, mereka sungkan berurusan, apalagi dalam hal usaha. 

“Paradigma ini yang
harus diubah agar mereka bisa lebih familiar dengan jasa perbankan apalagi jasa
penjamin. Kedepannya apabila usaha mereka berjalan, mereka butuh juga lembaga
penjamin untuk kepastian risiko pinjaman,” pungkasnya