26.1 C
Jakarta
Friday, April 25, 2025

Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli, Dislutkan Kalteng Andalkan Komoditas Perikanan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk menekan dampak inflasi dan memastikan keterjangkauan bahan pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar Pasar Penyeimbang Keliling. Kegiatan berlangsung di Jalan Garuda XI, Kamis (24/4/2025), dengan menyediakan produk hasil perikanan lokal sebagai solusi penguatan ketahanan pangan.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan konsumsi masyarakat. Melalui pasar ini, pihaknya menawarkan komoditas unggulan seperti ikan patin dan nila dengan harga yang ramah di kantong.

“Pasar Penyeimbang ini bukan hanya soal menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga wujud konkret dari pemanfaatan potensi lokal kita. Ikan patin dan nila adalah produk perikanan Kalteng yang melimpah dan berkualitas,” ujar Darliansjah.

Baca Juga :  Sosialisasi KKPRL di Pesisir, Kadislutkan Kalteng Ingin Meningkatkan Pemahaman Seluruh Stakeholder

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah provinsi dalam menghadapi gejolak harga sembako. Dengan menggandeng pelaku usaha serta petambak di daerah, Dislutkan memastikan suplai tetap stabil.

Program Pasar Penyeimbang akan terus digelar di sejumlah titik, sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak dinamika ekonomi. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk menekan dampak inflasi dan memastikan keterjangkauan bahan pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar Pasar Penyeimbang Keliling. Kegiatan berlangsung di Jalan Garuda XI, Kamis (24/4/2025), dengan menyediakan produk hasil perikanan lokal sebagai solusi penguatan ketahanan pangan.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan konsumsi masyarakat. Melalui pasar ini, pihaknya menawarkan komoditas unggulan seperti ikan patin dan nila dengan harga yang ramah di kantong.

“Pasar Penyeimbang ini bukan hanya soal menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga wujud konkret dari pemanfaatan potensi lokal kita. Ikan patin dan nila adalah produk perikanan Kalteng yang melimpah dan berkualitas,” ujar Darliansjah.

Baca Juga :  Sosialisasi KKPRL di Pesisir, Kadislutkan Kalteng Ingin Meningkatkan Pemahaman Seluruh Stakeholder

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah provinsi dalam menghadapi gejolak harga sembako. Dengan menggandeng pelaku usaha serta petambak di daerah, Dislutkan memastikan suplai tetap stabil.

Program Pasar Penyeimbang akan terus digelar di sejumlah titik, sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak dinamika ekonomi. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/