PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Isnawati, dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, mengumumkan pelaksanaan program penyebarluasan teknologi benih kepada masyarakat.
Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk mendukung Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
PSG merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan program pendidikan di sekolah dengan penguasaan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman langsung di dunia kerja.
Isnawati menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk belajar secara praktis tentang pertanian dan hortikultura.
“Melalui program ini, kami ingin siswa mendapatkan pengalaman langsung yang dapat meningkatkan keterampilan mereka di bidang pertanian. Penerapan teknologi benih yang tepat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah,” jelas Isnawati.
Program penyebarluasan teknologi benih ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat petani. Isnawati menambahkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan di sektor pertanian.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang kompeten dan memahami pentingnya teknologi dalam pertanian, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan,” pungkas Isnawati. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala UPT Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Isnawati, dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, mengumumkan pelaksanaan program penyebarluasan teknologi benih kepada masyarakat.
Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk mendukung Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
PSG merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan program pendidikan di sekolah dengan penguasaan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman langsung di dunia kerja.
Isnawati menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk belajar secara praktis tentang pertanian dan hortikultura.
“Melalui program ini, kami ingin siswa mendapatkan pengalaman langsung yang dapat meningkatkan keterampilan mereka di bidang pertanian. Penerapan teknologi benih yang tepat diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kalimantan Tengah,” jelas Isnawati.
Program penyebarluasan teknologi benih ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat petani. Isnawati menambahkan bahwa kolaborasi antara sekolah dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan di sektor pertanian.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan generasi muda yang kompeten dan memahami pentingnya teknologi dalam pertanian, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan,” pungkas Isnawati. (tim)
