PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng telah membentuk tim Cyber Security Incident Response Team (CSIRT).
Tim CSIRT Pemprov Kalteng, yang dibentuk sejak tahun 2021, berfungsi sebagai tim tanggap insiden siber yang bertugas untuk menangani berbagai insiden siber yang mungkin terjadi di lingkungan Pemprov Kalteng. Agus menjelaskan bahwa sejak keberadaan tim ini, beberapa situs Pemprov Kalteng telah berhasil ditangani dalam hal penanganan awal ketika situs tersebut disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Selain menangani insiden siber, tim CSIRT juga melaksanakan penetrasi tes (PENTEST) terhadap situs-situs baru yang akan diluncurkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa situs tersebut layak dan siap digunakan tanpa adanya celah keamanan yang dapat dieksploitasi,” ungkap Agus Siswadi.
Dengan pembentukan tim ini, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi data serta informasi penting yang dimiliki oleh pemerintah.
Agus menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan siber di kalangan pegawai dan masyarakat, serta perlunya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan terlindungi. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng telah membentuk tim Cyber Security Incident Response Team (CSIRT).
Tim CSIRT Pemprov Kalteng, yang dibentuk sejak tahun 2021, berfungsi sebagai tim tanggap insiden siber yang bertugas untuk menangani berbagai insiden siber yang mungkin terjadi di lingkungan Pemprov Kalteng. Agus menjelaskan bahwa sejak keberadaan tim ini, beberapa situs Pemprov Kalteng telah berhasil ditangani dalam hal penanganan awal ketika situs tersebut disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Selain menangani insiden siber, tim CSIRT juga melaksanakan penetrasi tes (PENTEST) terhadap situs-situs baru yang akan diluncurkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa situs tersebut layak dan siap digunakan tanpa adanya celah keamanan yang dapat dieksploitasi,” ungkap Agus Siswadi.
Dengan pembentukan tim ini, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi data serta informasi penting yang dimiliki oleh pemerintah.
Agus menekankan pentingnya kesadaran akan keamanan siber di kalangan pegawai dan masyarakat, serta perlunya kolaborasi untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan terlindungi. (tim)
