32.6 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Dinas PMD Kalteng Dorong Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui partisipasi aktif dalam Gerakan Tanam Padi Serentak yang berlangsung di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalteng, H. Aryawan, yang mendampingi Gubernur H. Agustiar Sabran. Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, yang bertujuan mendorong swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajarannya, seluruh stakeholders, Gubernur, Bupati, para Pemimpin Daerah, dan juga kelompok Tani. Para petani adalah tulang punggung bangsa. Mereka bukan hanya penopang ekonomi, tetapi juga penjaga ketahanan pangan,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya secara daring.

Baca Juga :  Ciptakan Atmosfer Kebersamaan di Setiap Daerah

Presiden juga menegaskan pentingnya pemerataan hasil pembangunan agar dapat dinikmati seluruh rakyat. Melalui penguatan sektor pertanian, ketahanan pangan nasional diharapkan dapat dicapai secara berkelanjutan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa kerja keras petani Indonesia mulai diperhitungkan di tingkat internasional. Bahkan, beberapa negara telah menunjukkan minat untuk belajar dari sistem pertanian nasional.

“Malaysia dan Jepang ingin belajar dari kita. Ini bukti nyata bahwa kerja keras kita mulai diakui dunia,” ungkapnya.

Gubernur Agustiar Sabran mengungkapkan bahwa hingga saat ini Provinsi Kalteng telah menanam 23.000 hektare padi. Targetnya, luasan itu bisa ditingkatkan menjadi 45.000 hektare dalam mendukung program nasional.

“Saya berharap pencapaian ini menjadi inspirasi serta memotivasi masyarakat agar terus bergerak bersama membangun kedaulatan pangan di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan menambahkan, Gerakan Tanam Padi Serentak menjadi momentum strategis dalam pemberdayaan desa, terutama dalam pengembangan sektor pertanian berbasis masyarakat. Melalui optimalisasi Dana Desa, program ketahanan pangan dan ekonomi desa dapat lebih terarah.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Fasilitasi dan Dukung Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa

“Dengan penguatan sektor pertanian melalui gerakan ini, maka masyarakat akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat di perdesaan,” ujarnya.

Keterlibatan Dinas PMD dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendorong swasembada pangan berbasis desa. Pendekatan partisipatif yang melibatkan unsur pemerintahan desa diyakini menjadi kunci sukses pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah unsur Forkopimda Kalteng, Wakil Ketua DPRD Provinsi Muhammad Ansyari, Dirjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah, beberapa kepala daerah, Sahli Gubernur, Asisten Setda, serta jajaran kepala perangkat daerah.

Aryawan juga didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra dan Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa Murtadho Bishri. (mmckalteng)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui partisipasi aktif dalam Gerakan Tanam Padi Serentak yang berlangsung di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalteng, H. Aryawan, yang mendampingi Gubernur H. Agustiar Sabran. Gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, yang bertujuan mendorong swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajarannya, seluruh stakeholders, Gubernur, Bupati, para Pemimpin Daerah, dan juga kelompok Tani. Para petani adalah tulang punggung bangsa. Mereka bukan hanya penopang ekonomi, tetapi juga penjaga ketahanan pangan,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya secara daring.

Baca Juga :  Ciptakan Atmosfer Kebersamaan di Setiap Daerah

Presiden juga menegaskan pentingnya pemerataan hasil pembangunan agar dapat dinikmati seluruh rakyat. Melalui penguatan sektor pertanian, ketahanan pangan nasional diharapkan dapat dicapai secara berkelanjutan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa kerja keras petani Indonesia mulai diperhitungkan di tingkat internasional. Bahkan, beberapa negara telah menunjukkan minat untuk belajar dari sistem pertanian nasional.

“Malaysia dan Jepang ingin belajar dari kita. Ini bukti nyata bahwa kerja keras kita mulai diakui dunia,” ungkapnya.

Gubernur Agustiar Sabran mengungkapkan bahwa hingga saat ini Provinsi Kalteng telah menanam 23.000 hektare padi. Targetnya, luasan itu bisa ditingkatkan menjadi 45.000 hektare dalam mendukung program nasional.

“Saya berharap pencapaian ini menjadi inspirasi serta memotivasi masyarakat agar terus bergerak bersama membangun kedaulatan pangan di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Dinas PMD Kalteng, H. Aryawan menambahkan, Gerakan Tanam Padi Serentak menjadi momentum strategis dalam pemberdayaan desa, terutama dalam pengembangan sektor pertanian berbasis masyarakat. Melalui optimalisasi Dana Desa, program ketahanan pangan dan ekonomi desa dapat lebih terarah.

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Fasilitasi dan Dukung Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa

“Dengan penguatan sektor pertanian melalui gerakan ini, maka masyarakat akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat di perdesaan,” ujarnya.

Keterlibatan Dinas PMD dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendorong swasembada pangan berbasis desa. Pendekatan partisipatif yang melibatkan unsur pemerintahan desa diyakini menjadi kunci sukses pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah unsur Forkopimda Kalteng, Wakil Ketua DPRD Provinsi Muhammad Ansyari, Dirjen PSP Kementan Andi Nur Alamsyah, beberapa kepala daerah, Sahli Gubernur, Asisten Setda, serta jajaran kepala perangkat daerah.

Aryawan juga didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra dan Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa Murtadho Bishri. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru