PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran. Terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah secara transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Senin (24/03/2025).
Dalam rapat tersebut, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi Kalteng, H. M. Katma F. Dirun, mewakili Gubernur Kalteng untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalteng Akhir Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD. LKPJ ini menjadi bukti bahwa Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur terus mengedepankan transparansi dan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam penyampaiannya, Plt. Sekda menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur, Kalteng mengalami kemajuan yang signifikan di berbagai sektor. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalteng meningkat dari 73,73 pada 2023 menjadi 74,28 pada 2024, menandakan kualitas hidup masyarakat yang terus membaik.
Di sisi ekonomi, pertumbuhan Kalteng juga menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,46 persen, naik dari 4,14 persen pada tahun sebelumnya, dengan kontribusi sebesar 12,28 persen terhadap perekonomian regional. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari Rp 208 triliun pada 2023 menjadi Rp 222,9 triliun pada 2024.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan, dari 4,10 persen pada 2023 menjadi 4,01 persen pada 2024, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang sebesar 4,91 persen.
Dalam pengelolaan anggaran daerah, Gubernur Kalteng memastikan bahwa penggunaan anggaran dilakukan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Tahun 2024, realisasi Pendapatan Daerah mencapai Rp 8,33 triliun atau 90,29 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 9,22 triliun.
Peningkatan kinerja keuangan ini mencerminkan efektivitas strategi yang diterapkan oleh Gubernur dalam mengelola sumber daya daerah. Hal ini juga terlihat dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melampaui target, mencapai Rp 2,81 triliun atau 104,31 persen dari target Rp 2,66 triliun.
Gubernur juga menegaskan bahwa dalam penggunaan APBD, program-program prioritas menjadi fokus utama, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan jangka panjang daerah.
Gubernur Kalteng terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi erat dengan DPRD dan seluruh pemangku kepentingan, berbagai program strategis terus dioptimalkan untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Berkat sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan DPRD, pembangunan di Kalimantan Tengah terus mengalami kemajuan yang nyata. Ke depan, kami akan terus berusaha menghadirkan kebijakan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Plt. Sekda mewakili Gubernur.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil-Wakil Ketua DPRD Kalteng beserta Anggota, Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan Forkopimda, serta berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan sektor swasta.(hfz)