PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut bahwa masyarakat bisa
mengantisipasi Covid-19 atau membuat pasien terkonfirmasi positif dapat
mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan 3K, yakni kaji informasi, kelola
emosi dan kembangkan sumber daya.
Juru Bicara Satgas Covid-19
Kalteng Caroline Ivonne mengatakan, bagi para penyintas Covid-19 agar segera
kembali beraktivitas di tengah masyarakat. Para penyintas Covid-19 dapat
membagikan perjuangan mereka dengan orang lain, sehingga masyarakat mengetahui
apa yang harus dilakukan jika mengalami hal serupa.
“Keberhasilan perjuangan
para penyintas Covid-19 ini bisa dibagikan kepada orang lain sebagai bentuk
kepedulian dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19,â€
katanya, Selasa (20/10).
Diungkapkannya, masyarakat
juga diminta tidak lagi meragukan manfaat dari vaksin Covid-19 yang nantinya
akan diberikan pemerintah. Vaksin yang akan diberikan itu, sudah melalui
tahapan uji klinis yang ketat disertai pengawasan dari lembaga otoritas milik
pemerintah maupun lembaga internasional yang mengurusi kesehatan.
“Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Pusat dr Reisa Brotoasmoro mengatakan vaksin adalah bentuk
upaya pembuatan kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Ini adalah pencegahan
agar masyarakat tidak perlu terpapar penyakit dahulu untuk menumbuhkan
kekebalan tubuh atau imunitas,†ungkap Caroline.
Selanjutnya, pemerintah juga
mengembangkan Vaksin Merah Putih yang dilakukan Lembaga Biologi dan Molekuler
Eijkman dan bekerja sama dengan negara-negara yang sedang mengembangkan vaksin.
Pemerintah dalam pengembangan dan pengadaannya pun sesuai pedoman dan saran
dari World Health Organization (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
para ahli serta para ulama dan umara termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Manfaat vaksin sudah dikaji
secara mendalam dan tidak perlu diragukan lagi,†pungkasnya.