PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, mengingatkan seluruh nelayan agar memperhatikan keseimbangan ekosistem laut saat melakukan penangkapan.
Menurutnya, laut bukan hanya sumber ekonomi, tetapi juga ekosistem yang harus dijaga bersama.
Ia menegaskan, penggunaan alat tangkap tidak boleh merusak terumbu karang, padang lamun, maupun ekosistem mangrove. Ketiga ekosistem tersebut merupakan habitat penting bagi berbagai jenis ikan.
Selain itu, Sri juga menekankan larangan menangkap ikan anakan dan indukan. “Kalau anakan diambil, populasi tidak bisa berkembang. Begitu juga kalau indukan ditangkap, maka regenerasi akan terganggu,” katanya, Selasa (23/9).
Upaya menjaga keseimbangan ekosistem ini juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi kebijakan nasional dalam sektor kelautan dan perikanan.
Ia mengajak nelayan untuk menjadikan praktik ramah lingkungan sebagai kebiasaan, agar laut tetap memberikan manfaat bagi generasi mendatang.(hfz)