24.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Dislutkan Kalteng Perkuat Sinergi dengan Bappenas untuk Implementasi Ekonomi Biru

PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan audiensi koordinasi terkait kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan implementasi ekonomi biru dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Ruang Rapat Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Rombongan Dislutkan Kalteng yang dipimpin oleh Plh. Kepala Dislutkan, Nita Fera, disambut hangat oleh Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas RI, Lelly Hasni P. Lelly mengapresiasi inovasi Shrimp Estate Berkah yang dikembangkan oleh Provinsi Kalteng sebagai upaya mendukung ekonomi biru.

“Perlu ada kolaborasi dan inovasi pendanaan dari berbagai pihak untuk mendukung implementasi ekonomi biru. Kami sangat menghargai inovasi Provinsi Kalimantan Tengah dengan pengembangan Kawasan Shrimp Estate di Kabupaten Sukamara yang berdampak pada peningkatan PDRB sektor Kelautan dan Perikanan serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Lelly.

Baca Juga :  Peringati Isra Mikraj, Majelis Talim Assamkiyah Dislutkan Kalteng Bagikan Paket Sembako

Sejalan dengan itu, Nita Fera juga memaparkan sejumlah program dan kegiatan Dislutkan Kalteng yang mendukung kebijakan pusat, seperti pengelolaan Pelabuhan Perikanan di UPT Pelabuhan Perikanan Jelai, Kumai, dan Kuala Pembuang, serta pengembangan tambak udang Vaname di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara.

“Kegiatan audiensi ini bertujuan untuk mendukung target produksi udang nasional sebesar dua juta ton, sehingga Indonesia dapat berkontribusi dalam suplai pangan dunia yang terus tumbuh. Selain itu, ini juga mendukung peningkatan PDRB sektor kelautan dan perikanan serta investasi perikanan,” jelas Nita.

Ia menambahkan, audiensi ini penting untuk memantapkan usulan DAK Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2025, serta memastikan keselarasan program strategis Dislutkan Kalteng dengan kebijakan pusat, guna mewujudkan visi Kalteng BERKAH.

Baca Juga :  Double Winner, Disperkimtan Kalteng Juarai Lomba Perahu Hias dan Karnaval Budaya

Secara terpisah, Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, berharap audiensi ini dapat meningkatkan sinergi antara Dislutkan Kalteng dan Bappenas RI, sehingga implementasi ekonomi biru dapat sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalteng.

“Kebijakan Bappenas dalam mendukung ekonomi biru sudah sejalan dengan Rancangan Tenokratik RPJPD Provinsi Kalteng 2025-2045, khususnya melalui modernisasi pelabuhan perikanan dan tata kelola udang,” pungkas Darliansjah. (hfz)

PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan audiensi koordinasi terkait kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan implementasi ekonomi biru dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Ruang Rapat Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Rombongan Dislutkan Kalteng yang dipimpin oleh Plh. Kepala Dislutkan, Nita Fera, disambut hangat oleh Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas RI, Lelly Hasni P. Lelly mengapresiasi inovasi Shrimp Estate Berkah yang dikembangkan oleh Provinsi Kalteng sebagai upaya mendukung ekonomi biru.

“Perlu ada kolaborasi dan inovasi pendanaan dari berbagai pihak untuk mendukung implementasi ekonomi biru. Kami sangat menghargai inovasi Provinsi Kalimantan Tengah dengan pengembangan Kawasan Shrimp Estate di Kabupaten Sukamara yang berdampak pada peningkatan PDRB sektor Kelautan dan Perikanan serta kesejahteraan masyarakat,” ungkap Lelly.

Baca Juga :  Peringati Isra Mikraj, Majelis Talim Assamkiyah Dislutkan Kalteng Bagikan Paket Sembako

Sejalan dengan itu, Nita Fera juga memaparkan sejumlah program dan kegiatan Dislutkan Kalteng yang mendukung kebijakan pusat, seperti pengelolaan Pelabuhan Perikanan di UPT Pelabuhan Perikanan Jelai, Kumai, dan Kuala Pembuang, serta pengembangan tambak udang Vaname di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara.

“Kegiatan audiensi ini bertujuan untuk mendukung target produksi udang nasional sebesar dua juta ton, sehingga Indonesia dapat berkontribusi dalam suplai pangan dunia yang terus tumbuh. Selain itu, ini juga mendukung peningkatan PDRB sektor kelautan dan perikanan serta investasi perikanan,” jelas Nita.

Ia menambahkan, audiensi ini penting untuk memantapkan usulan DAK Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2025, serta memastikan keselarasan program strategis Dislutkan Kalteng dengan kebijakan pusat, guna mewujudkan visi Kalteng BERKAH.

Baca Juga :  Double Winner, Disperkimtan Kalteng Juarai Lomba Perahu Hias dan Karnaval Budaya

Secara terpisah, Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, berharap audiensi ini dapat meningkatkan sinergi antara Dislutkan Kalteng dan Bappenas RI, sehingga implementasi ekonomi biru dapat sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalteng.

“Kebijakan Bappenas dalam mendukung ekonomi biru sudah sejalan dengan Rancangan Tenokratik RPJPD Provinsi Kalteng 2025-2045, khususnya melalui modernisasi pelabuhan perikanan dan tata kelola udang,” pungkas Darliansjah. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru