PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran fokus melakukan terobosan penting untuk menyukseskan
dan menyelesaikan pembangunan di Bumi Tambun Bungan pada sisa masa jabatannya. Selain
merampungkan jembatan yang diberi nama Jembatan Sei Ayuh dan Jembatan Bahalang
Bangkuang di Kabupaten Barito Selatan, tahun ini gubernur juga meresmikan pile
slab atau jembatan layang Pangkalan Bun Kolam yang menjadi langganan banjir
setiap musim penghujan.
Selain itu berkat
kepedulian dan perhatian yang dilakukan, H Sugianto Sabran juga sukses
mengawali pembangunan pile slab Bukit Rawi yang akan segera dirampungkan.
Termasuk dengan pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan pembanguna lainnya.
“Saat ini untuk Dana
Alokasi Umum (DAU) Provinsi Multiyear Contrak (MYC) tahap kedua II senilai
total Rp 700 miliar,†kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin kepada
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Rabu (22/7).
Menurut H Shalahuddin
bahwa total paket kegiatan ada 22 dan itu merata dilakukan pada setiap
kabupaten kota yang ada. Tahun 2020 dikerjakan senilai Rp 140 miliar (20
persen) dan tahun 2021 dikerjakan senilai Rp 560 miliar (80 persen). Sehingga
total tahun 2020/2021 senilai Rp 700 miliar, untuk peningkatan pembangunan
jalan dan jembatan paket multiyears 2020-2021.
“Termasuk kegiatan
konsultan supervisi (Pengawasan) se-Kalteng dengan nilai Rp 18 miliar,”
tegasnya lagi.
Hal itu sebagai upaya
dari gubernur untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan mendukung
kesejahteraan masyarakat dibidang perekonomian dan lain-lain.
“Beberapa kali
juga gubernur menyampaikan bahwa dirinya akan tetap fokus menyelesaikan
pembanguna di Kalteng disetiap bidang. Terutama serius menangani pandemi
covid-19 yang sedang dialami saat ini,” lanjutnya.
Dijelaskannya bahwa
paket multiyears pembangunan jalan dan jembatan merata  se-Kalteng. Ini merupakan pencapaian
peningkatan pembangunan yang diperhatikann secara serius oleh Gubernur H
Sugianto Sabran yang terus memacu untuk peningkatan pembangunan.
“Gubernur juga
menekankan program percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur karena
sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalteng,” bebernya.