SERUYAN, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian nelayan di wilayahnya.
Bukti nyata dari upaya ini adalah bantuan sarana penangkapan ikan yang disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng.
Pada Kamis (22/8/2024), Dislutkan Kalteng menyerahkan 30 unit mesin ces 6,5 HP kepada kelompok nelayan Koperasi Miftahussaa’dah di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan perekonomian masyarakat nelayan. Penyerahan dilakukan oleh Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Ahli Muda, Heriyana, bersama timnya, dan disaksikan oleh Fasilitator Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Muhlisin.
Sebelumnya, pada 21 Agustus 2024, bantuan serupa juga diserahkan di Desa Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, berupa enam unit Mesin Penggerak Tipe ZS1115 kepada kelompok nelayan Koperasi Produsen Mitra Cahaya Batuah.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Fahruraji, memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng atas bantuan tersebut. Ia berharap bantuan mesin ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat nelayan.
“Semoga bantuan ini memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan rezeki nelayan. Kami juga mengingatkan agar mesin ini dirawat dengan baik,” ujar Fahruraji.
Ketua Koperasi Miftahussaa’dah, Rusdianto, dan Ketua Koperasi Produsen Mitra Cahaya Batuah, Andika Rahmadi, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong perekonomian kami di Kabupaten Seruyan,” kata Andika Rahmadi.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, juga menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar mesin yang diberikan tidak dijual dan digunakan untuk mendukung aktivitas penangkapan ikan.
“Kami berharap bantuan mesin ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga nelayan di Seruyan,” pungkas Darliansjah. (mmckalteng)