PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
berharap ke depan, seluruh komoditi yang diambil dari tanah Kalteng industri
hilirnya harus berada di Kalteng pula. Pasalnya, yang terjadi saat ini beberapa
komoditi yang ada di Kalteng justru industrinya berada di luar pulau Kalteng,
seperti di Pulau Jawa.
“Selama ini Kalteng hanya
dilewati saja dan hilirnya tidak ada di Kalteng. Jika hulunya di Kalteng
kemudian industri hilirnya di Pulau Jawa kan tidak pas, tentu Kalteng dan
Kalimantan secara umum yang menjadi hulu industri dirugikan,†katanya, Selasa
(20/8).
Menurut Sugianto memiliki
industri hilir untuk produk turunan dari hasil alam Kalteng merupakan salah
satu kunci pembangunan penting baik bagi Indonesia, khususnya Kalteng.
Diungkapkan Gubernur dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN), Kalteng memiliki komoditi pertanian yang saat ini sedang
dikembangkan agar perekonomian Kalteng tidak tergantung dengan tambang dan
crude palm oil (CPO) kelapa sawit.
“Kemarin sudah dilaksanakan
launching Program Benih Unggul Perkebunan atau BUN 500 juta bibit di Kalteng
oleh Kementerian Pertanian (Kemantan), untuk dikembangkan,†ungkapnya. (abw/uni/ctk/nto)