25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Food Estate Diharapkan Didukung Program Hulu Hingga Hilir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng
Fahrizal Fitri menyatakan, program food estate diyakini akan mendatangkan
dampak positif bagi percepatan pembangunan dan perekonomian Bumi Tambun Bungai.
Dan hal itu diharapkan turut mendongkrak peningkatan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

“Dengan adanya proyek food
estate di Kalimantan Tengah, tentu ini akan menjadi bagian anugerah, yang
mendapatkan atau merasakan manfaat adalah masyarakat, para pelaku tani yang ada
di Kalimantan Tengah,” kata Fahrizal kemarin.

Untuk itu, lanjut Fahrizal,
Pemprov Kalteng berharap agar dalam program pengembangan food estate ini juga akan menciptakan pembangunan sektor pangan yang
ditunjang fasilitas pengembanga hulu hingga hilir.

“Jika itu terealisasi, maka kami yakin
akan berhasil dan menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional,”
harap Fahrizal Fitri.

Baca Juga :  Pimpin Rapat RPJMD, Pj Sekda Bahas Penyempurnaan Renstra

Sebelumnya dalam Rakor Major
Project Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atau Food Estate Provinsi
Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan Kamis (18/3/2021), Direktur
Pangan dan Pertanian Bappenas R. Anang Noegroho Setyo Moeljono mengatakan, saat
ini Bappenas melihat bahwa Kalteng ini merupakan model pembangunan pertanian,
sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Bagaimana pengembangan
pertanian ataupun pengembangan potensi cadangan pangan nasional dapat
diwujudkan, di dalam perspektif pertanian yang maju, modern, dan dalam skala
yang luas,” kata Anang.

Dalam program ini, imbuh Anang, Presiden
juga mengharapkan bahwa ada satu transformasi yang bukan hanya sekedar
pertanian biasa-biasa saja. “Bapak Presiden meminta agar food estate ini tidak
hanya sekadar untuk ketahanan pangan, tetapi juga kemandirian dan harapanya
sesuai Undang-Undang Pangan adalah kedaulatan pangan,” kata Anang.

Baca Juga :  Kominfo Bakal Pasang Ribuan Kamera CCTV se Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng
Fahrizal Fitri menyatakan, program food estate diyakini akan mendatangkan
dampak positif bagi percepatan pembangunan dan perekonomian Bumi Tambun Bungai.
Dan hal itu diharapkan turut mendongkrak peningkatan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

“Dengan adanya proyek food
estate di Kalimantan Tengah, tentu ini akan menjadi bagian anugerah, yang
mendapatkan atau merasakan manfaat adalah masyarakat, para pelaku tani yang ada
di Kalimantan Tengah,” kata Fahrizal kemarin.

Untuk itu, lanjut Fahrizal,
Pemprov Kalteng berharap agar dalam program pengembangan food estate ini juga akan menciptakan pembangunan sektor pangan yang
ditunjang fasilitas pengembanga hulu hingga hilir.

“Jika itu terealisasi, maka kami yakin
akan berhasil dan menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional,”
harap Fahrizal Fitri.

Baca Juga :  Pimpin Rapat RPJMD, Pj Sekda Bahas Penyempurnaan Renstra

Sebelumnya dalam Rakor Major
Project Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) atau Food Estate Provinsi
Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dilaksanakan Kamis (18/3/2021), Direktur
Pangan dan Pertanian Bappenas R. Anang Noegroho Setyo Moeljono mengatakan, saat
ini Bappenas melihat bahwa Kalteng ini merupakan model pembangunan pertanian,
sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Bagaimana pengembangan
pertanian ataupun pengembangan potensi cadangan pangan nasional dapat
diwujudkan, di dalam perspektif pertanian yang maju, modern, dan dalam skala
yang luas,” kata Anang.

Dalam program ini, imbuh Anang, Presiden
juga mengharapkan bahwa ada satu transformasi yang bukan hanya sekedar
pertanian biasa-biasa saja. “Bapak Presiden meminta agar food estate ini tidak
hanya sekadar untuk ketahanan pangan, tetapi juga kemandirian dan harapanya
sesuai Undang-Undang Pangan adalah kedaulatan pangan,” kata Anang.

Baca Juga :  Kominfo Bakal Pasang Ribuan Kamera CCTV se Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru