PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan (Disbun) melaksanakan program penanaman jagung dan padi gogo sebagai bagian dari upaya mendukung Program Strategis Nasional untuk Ketahanan Pangan.
Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalteng dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya kurang produktif.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Badjuri, mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
“Program ini merupakan komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada. Harapannya, penanaman jagung dan padi gogo ini bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ketahanan pangan, tapi juga bagi ekonomi masyarakat,” ujarnya, Rabu (22/1).
Rizky menambahkan, program tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Dengan pengelolaan yang tepat, kami yakin program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Disbun Kalteng menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan, selaras dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. (hfz)
PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan (Disbun) melaksanakan program penanaman jagung dan padi gogo sebagai bagian dari upaya mendukung Program Strategis Nasional untuk Ketahanan Pangan.
Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalteng dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya kurang produktif.
Kepala Disbun Kalteng, Rizky Badjuri, mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri.
“Program ini merupakan komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada. Harapannya, penanaman jagung dan padi gogo ini bisa memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ketahanan pangan, tapi juga bagi ekonomi masyarakat,” ujarnya, Rabu (22/1).
Rizky menambahkan, program tersebut diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kalimantan Tengah memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan. Dengan pengelolaan yang tepat, kami yakin program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Disbun Kalteng menunjukkan komitmennya mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan, selaras dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. (hfz)
