26.4 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

Kalteng Menuju Provinsi Digital, Aplikasi Huma Betang Siap Satukan Layanan Publik

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat transformasi digital melalui pengembangan Aplikasi Huma Betang, sebagai platform superapp untuk menyatukan seluruh layanan publik.

Rapat Sinkronisasi Data Aplikasi Kartu Nama Huma Betang digelar di Aula Kanderang Tingang, Senin (21/7/2025), dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalteng menuju digitalisasi pemerintahan berbasis kearifan lokal. Huma Betang hadir sebagai pusat layanan publik digital yang mengintegrasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan pimpinan daerah dalam satu sistem terpadu.

“Huma Betang Center bukan sekadar platform teknologi, tetapi wajah baru pemerintahan yang melayani, mendengar, dan bertindak cepat berbasis data dan berbasis rakyat,” kata Rangga Lesmana.

Baca Juga :  Kadiskominfosantik Buka Kegiatan Temu Mitra TVRI Kalteng

Ia menambahkan, infrastruktur digital yang solid ditopang oleh kehadiran Kalina, asisten AI, serta sistem pemantauan media berbasis kecerdasan buatan.

Rangga menjelaskan bahwa Huma Betang akan menjadi warisan digital strategis bagi generasi masa depan. Sistem ini didukung HMBC App (Web & Mobile), terintegrasi dengan AP Gateway dan dashboard OPD, serta diperkuat Machine Learning untuk mendukung otomatisasi layanan.

Dalam implementasinya, aplikasi ini mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien dan responsif. Kalina, asisten digital berbasis AI, menjadi garda depan dalam menjembatani interaksi antara masyarakat dan sistem.

“Kalina bukan sekadar chatbot, tetapi wajah digital pelayanan publik Kalimantan Tengah,” tegas Rangga.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang menjadi penyedia data utama dalam pembangunan sistem digital ini. (mmckalteng)

Baca Juga :  Jembatan Tumbang Samba untuk Membuka Kawasan Terisolasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat transformasi digital melalui pengembangan Aplikasi Huma Betang, sebagai platform superapp untuk menyatukan seluruh layanan publik.

Rapat Sinkronisasi Data Aplikasi Kartu Nama Huma Betang digelar di Aula Kanderang Tingang, Senin (21/7/2025), dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalteng menuju digitalisasi pemerintahan berbasis kearifan lokal. Huma Betang hadir sebagai pusat layanan publik digital yang mengintegrasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan pimpinan daerah dalam satu sistem terpadu.

“Huma Betang Center bukan sekadar platform teknologi, tetapi wajah baru pemerintahan yang melayani, mendengar, dan bertindak cepat berbasis data dan berbasis rakyat,” kata Rangga Lesmana.

Baca Juga :  Kadiskominfosantik Buka Kegiatan Temu Mitra TVRI Kalteng

Ia menambahkan, infrastruktur digital yang solid ditopang oleh kehadiran Kalina, asisten AI, serta sistem pemantauan media berbasis kecerdasan buatan.

Rangga menjelaskan bahwa Huma Betang akan menjadi warisan digital strategis bagi generasi masa depan. Sistem ini didukung HMBC App (Web & Mobile), terintegrasi dengan AP Gateway dan dashboard OPD, serta diperkuat Machine Learning untuk mendukung otomatisasi layanan.

Dalam implementasinya, aplikasi ini mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien dan responsif. Kalina, asisten digital berbasis AI, menjadi garda depan dalam menjembatani interaksi antara masyarakat dan sistem.

“Kalina bukan sekadar chatbot, tetapi wajah digital pelayanan publik Kalimantan Tengah,” tegas Rangga.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang menjadi penyedia data utama dalam pembangunan sistem digital ini. (mmckalteng)

Baca Juga :  Jembatan Tumbang Samba untuk Membuka Kawasan Terisolasi

Terpopuler

Artikel Terbaru