PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi Kalteng terus berupaya menuntaskan jalan-jalan yang masih
belum mantab terutama jalan provinsi, jalan menuju pelabuhan dan jalan stategis
provinsi lainnya.
Dengan dirampungkannya
pembangunan jalan dan jembatan, maka akan membuka keterisolaisan wilayah dalam
rangka pengembangan sistem transportasi, pengembangan struktur ruang, serta pemerataan
pengembangan penduduk.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin mengungkapkan, kondisi jalan
provinsi hanya 21,14 persen dalam keadaan kurang bagus. Sementara 78,86 persen
mulus dan bagus.
“Ada 1.003,19 km (78,86
persen) yang bagus dan kondisi tidak mantap 268,89 km (21,14 persen),”
katanya kepada Kalteng Pos (Grup kaltengpos.co), Senin (19/10).
Panjang jalan kewenangan
provinsi meningkat sebesar 172,08 Km dari 1.100 Km, sehingga kini yang menjadi
tanggung jawab provinsi adalah 1.272,08 Km. Sementara untuk kondisi jembatan yang
bagus mencapai 85,00 persen. Panjang jembatan yang terbangun mencapai 5.673
meter di Provinsi Kalteng.
“Dengan
semakin baiknya kondisi jalan dan jembatan, ini akan mempercepat pertumbuhan
ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah H
Shalahudin lagi.
Selain itu juga dapat
mengoptimalkan pemanfaatan jalan-jalan lokal dan kabupaten yang telah ada untuk
menunjang perdagangan, perkebunan dan pertanian untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
“Dapat meningkatkan
daya saing komoditi hasil perdagangan, perkebunan dan pertanian daerah di pusat-pusat
pemasaran utama dan ditelannya biaya transportasi dari daerah produksi ke
pemasaran,†terangnya.