PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plh Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fanny Kartika Octavianti, mengungkapkan bahwa kondisi inflasi di Kalimantan Tengah hingga saat ini masih dalam keadaan aman, sejalan dengan ketersediaan stok pangan yang mencukupi.
“Pada bulan Juli lalu, inflasi kita tercatat sebesar 1,28 persen (year-on-year), yang jauh di bawah angka nasional yang mencapai 2,13 persen (year-on-year),” jelas Fanny.
Meskipun secara umum harga pangan di Kalimantan Tengah masih aman, Fanny mengakui adanya sedikit kenaikan harga beras premium di Kota Palangka Raya. Hal ini, menurutnya, tidak berdampak signifikan pada inflasi secara keseluruhan.
“Kenaikan harga beras premium ini masih dalam batas wajar dan tidak mempengaruhi kondisi inflasi secara keseluruhan. Kami terus memantau perkembangan harga pangan di lapangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga,” tambahnya.
Fanny juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan distributor dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di wilayah ini.
Ia berharap masyarakat tidak panik menghadapi fluktuasi harga yang terjadi, karena pemerintah akan terus berupaya menjaga agar inflasi tetap terjaga dan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. (tim)