PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyukseskan pemilihan kepala
daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, di masa pandemi corona virus atau
covid-19. Di mana Kalteng akan melaksanakan dua Pilkada, yakni Pilkada
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Pilkada Provinsi Kalteng.
Sebagai langkah awal menyukseskan
penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng
serta Bupati dan Wakil Bupati Kotim Tahun 2020, Gubernur Sugianto Sabran
mengatakan, pada 8 Juli 2020 lalu Pemprov Kalteng telah melakukan penyerahan
dana berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 100% kepada KPU, Bawaslu
dan unsur pengamanan sebesar ± 390,8 Miliar.
“Hal ini dilakukan akibat terjadinya pandemi
covid-19 sehingga selanjutnya dilakukan penyesuaian/ penambahan anggaran dari
dana APBD untuk pihak keamanan,” ucapnya.
Selain itu, Gubernur Sugianto juga telah
membentuk Desk Pilkada Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kemudian menyediakan
anggaran untuk operasional Desk secara proporsional.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga mulai
melaksanakan sosialisasi pilkada baik secara daring/online, sosialisasi
langsung maupun penyebaran leaflet, spanduk, baliho untuk dapat menjangkau
daerah yang masuk blankspot area. Selanjutnya, melakukan refocusing anggaran
semua kegiatan guna mengedepankan protokol kesehatan termasuk setiap tahapan
pilkada.
“Kita juga berkoordinasi intensif dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota dan menyiapkan aplikasi guna mendukung kelancaran
penghimpunan data hasil Pilkada (Web dan Aplikasi Desk Pilkada). Dan juga
berkoordinasi dengan pihak keamanan dan berupaya mengantisipasi penyebaran isu
sara, hoax maupun ujaran kebencian melalui sosial media,” ujarnya.
Menurutnya, di masa
pandemi ini memang sangat diperlukan langkah-langkah inovasi dan kreatif supaya
mengantisipasi penurunan angka partisipan pemilih. Itu agar pelaksanaan dapat
berjalan aman dan tertib serta sukses, sehingga melahirkan pemimpin Kalteng
yang berkualitas.