34.8 C
Jakarta
Monday, September 30, 2024

Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Kalteng, Meningkatkan Kapasitas dan Kolaborasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP), Hj. Sunarti, resmi membuka Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 pada Rabu (18/9/2024).

Acara yang berlangsung di Hotel Bahalap dari 18 hingga 19 September 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dinas dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, Kepala Bidang penyuluhan, koordinator penyuluh pertanian, serta perwakilan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Hj. Sunarti menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian. Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada petani dan mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kalteng, yang ditunjuk sebagai lumbung pangan nasional oleh Pemerintah Pusat, memerlukan dukungan penuh dari semua pihak terkait.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat HAT Aset Pemprov, Pemko, Wakaf dan Rumah Ibadah

“Menjadi penyangga pangan Ibukota Nusantara (IKN) adalah tugas besar. Namun, dengan kerja sama yang solid, beban ini bisa lebih ringan. Hingga 17 September 2024, kami telah mencetak sawah seluas 77 hektare di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas,” jelas Sunarti.

Sunarti juga menyinggung mengenai Hari Pangan Sedunia (HPS) yang kemungkinan akan dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto pada awal Desember. Ia mengingatkan pentingnya persiapan matang agar semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.

Rencana Jambore Tani juga menjadi sorotan, dengan kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan di GOR Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km 5. Sunarti berharap setiap kabupaten/kota dapat menyiapkan kontingennya untuk berbagai lomba yang akan diadakan.

Di akhir sambutannya, Sunarti berharap para peserta Temu Teknis dapat saling mendukung dan berkontribusi aktif untuk meningkatkan produksi pertanian di Kalteng, sehingga provinsi ini dapat semakin berkah.

Baca Juga :  Perayaaan Natal, Wagub Kalteng Lakukan Kunjungan Silaturahmi

Narasumber pada acara ini meliputi Sekretaris Dinas TPHP Provinbsi Kalteng, Retno Nurhayati Utaminingsih, yang membahas peran penting penyuluh dalam Perluasan Areal Tanam (PAT), Kepala BSIP Kalimantan Tengah, Akhmad Hamdan, yang membahas dukungan BSIP terhadap kelembagaan penyuluhan pertanian, serta Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) perwakilan Kalteng, Susilawati, yang memaparkan kolaborasi riset pertanian dan pangan.

Acara diakhiri dengan diskusi mengenai persiapan Jambore Tani 2024 yang akan digelar pada 22-24 Oktober 2024, diharapkan dapat memacu semangat penyuluh dan petani untuk bekerja lebih kompak dalam memajukan pertanian di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP), Hj. Sunarti, resmi membuka Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 pada Rabu (18/9/2024).

Acara yang berlangsung di Hotel Bahalap dari 18 hingga 19 September 2024 ini dihadiri oleh Kepala Dinas dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, Kepala Bidang penyuluhan, koordinator penyuluh pertanian, serta perwakilan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Hj. Sunarti menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian. Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan pendampingan yang lebih efektif kepada petani dan mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Kalteng, yang ditunjuk sebagai lumbung pangan nasional oleh Pemerintah Pusat, memerlukan dukungan penuh dari semua pihak terkait.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat HAT Aset Pemprov, Pemko, Wakaf dan Rumah Ibadah

“Menjadi penyangga pangan Ibukota Nusantara (IKN) adalah tugas besar. Namun, dengan kerja sama yang solid, beban ini bisa lebih ringan. Hingga 17 September 2024, kami telah mencetak sawah seluas 77 hektare di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas,” jelas Sunarti.

Sunarti juga menyinggung mengenai Hari Pangan Sedunia (HPS) yang kemungkinan akan dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto pada awal Desember. Ia mengingatkan pentingnya persiapan matang agar semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.

Rencana Jambore Tani juga menjadi sorotan, dengan kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan di GOR Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Km 5. Sunarti berharap setiap kabupaten/kota dapat menyiapkan kontingennya untuk berbagai lomba yang akan diadakan.

Di akhir sambutannya, Sunarti berharap para peserta Temu Teknis dapat saling mendukung dan berkontribusi aktif untuk meningkatkan produksi pertanian di Kalteng, sehingga provinsi ini dapat semakin berkah.

Baca Juga :  Perayaaan Natal, Wagub Kalteng Lakukan Kunjungan Silaturahmi

Narasumber pada acara ini meliputi Sekretaris Dinas TPHP Provinbsi Kalteng, Retno Nurhayati Utaminingsih, yang membahas peran penting penyuluh dalam Perluasan Areal Tanam (PAT), Kepala BSIP Kalimantan Tengah, Akhmad Hamdan, yang membahas dukungan BSIP terhadap kelembagaan penyuluhan pertanian, serta Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) perwakilan Kalteng, Susilawati, yang memaparkan kolaborasi riset pertanian dan pangan.

Acara diakhiri dengan diskusi mengenai persiapan Jambore Tani 2024 yang akan digelar pada 22-24 Oktober 2024, diharapkan dapat memacu semangat penyuluh dan petani untuk bekerja lebih kompak dalam memajukan pertanian di Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru