PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Desa Sungai Pasir, Kabupaten Sukamara, dan Kelurahan Raja Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, resmi menjadi wakil Kalimantan Tengah dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 2025. Keduanya berhasil meraih juara pertama pada tingkat provinsi dan akan membawa nama Kalteng ke ajang bergengsi yang dilaksanakan berjenjang hingga tingkat nasional.
Penetapan wakil Kalteng tersebut diumumkan dalam Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu (17/8/2025). Dalam kesempatan itu, Gubernur H. Agustiar Sabran menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Desa/Kelurahan, Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), dan Lomba TTG Unggulan Tingkat Provinsi. Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri unsur Forkopimda, pejabat Pemprov, tokoh masyarakat, hingga veteran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan, menyampaikan apresiasi atas capaian desa dan kelurahan terbaik di Kalteng.
“Semoga dengan penghargaan yang telah diberikan ini menjadi pemicu semangat serta memotivasi Desa/Kelurahan dan masyarakat di dalamnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan di Desa/Kelurahan agar semakin maju dan berkembang,” tuturnya.
Sebagai informasi, juara I kategori desa diraih Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara dengan hadiah Rp100 juta. Posisi kedua ditempati Desa Sumber Mulya, Kabupaten Lamandau (Rp80 juta), dan ketiga Desa Natai Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat (Rp50 juta). Untuk kategori kelurahan, juara I disabet Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Rp60 juta), disusul Kelurahan Kasongan Baru, Kabupaten Katingan (Rp50 juta), serta Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya (Rp40 juta).
Selain itu, juara harapan I kategori kelurahan diraih Kelurahan Buntok Kota, Kabupaten Barito Selatan dengan hadiah Rp30 juta. Pemprov Kalteng juga menetapkan pemenang Lomba Inovasi TTG, di antaranya Ika Fitriana Dyah Ratnasari dari Kabupaten Lamandau dengan inovasi Mesin Pengolah Gulma dan Limbah Pertanian menjadi Pulp dan Kertas. Untuk kategori TTG Unggulan, juara pertama diraih I Wayan Susilo dan Mahduni dari Kabupaten Kapuas dengan inovasi Alat Pemupuk Tanaman Multifungsi.
Berdasarkan hasil lomba, Desa Sungai Pasir dan Kelurahan Raja Seberang akan mewakili Kalimantan Tengah di tingkat regional yang terbagi dalam empat zona, yakni Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan-Sulawesi, serta Papua-Nusa Tenggara-Maluku. Sementara para juara Lomba TTG akan melangkah ke Lomba Teknologi Tepat Guna Nusantara XVII Tahun 2025 yang rencananya digelar September di Banten.
Penghargaan ini menjadi wujud komitmen Pemprov Kalteng dalam mendorong pembangunan desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat inovasi teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (tim)