28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Dialog Publik Tingkatkan Kualitas SDM dan Ekosistem Inovasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, membuka Dialog Publik Kebijakan bersama Pemangku Kepentingan dalam rangka Program Fasilitasi Kemitraan di Kota Palangka Raya, Rabu (18/9/2024).

Dalam sambutannya, Maskur menjelaskan bahwa dialog ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi, dunia industri, pemerintah, dan masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat ekosistem inovasi di Kalimantan Tengah.

“Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, baik di sektor pertambangan, kehutanan, pertanian, maupun perikanan,” ujarnya.

Dia menambahkan, potensi tersebut harus dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, salah satunya melalui Program Fasilitasi Kemitraan Daerah Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Gubernur: Pelayanan ke Masyarakat Harus Tetap Berjalan

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai program kemitraan yang telah dan akan dilaksanakan,” tegas Maskur.

Direktur Politeknik Sampit, Lilis Indriani, juga memberikan pendapatnya tentang pentingnya keselarasan antara dunia pendidikan vokasi dan kebutuhan industri serta masyarakat. Dia menekankan bahwa keselarasan ini adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan SDM yang berkualitas.

“Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan vokasi yang berbasis kebutuhan daerah. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutup Lilis. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, membuka Dialog Publik Kebijakan bersama Pemangku Kepentingan dalam rangka Program Fasilitasi Kemitraan di Kota Palangka Raya, Rabu (18/9/2024).

Dalam sambutannya, Maskur menjelaskan bahwa dialog ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi, dunia industri, pemerintah, dan masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat ekosistem inovasi di Kalimantan Tengah.

“Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, baik di sektor pertambangan, kehutanan, pertanian, maupun perikanan,” ujarnya.

Dia menambahkan, potensi tersebut harus dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, salah satunya melalui Program Fasilitasi Kemitraan Daerah Provinsi Kalteng.

Baca Juga :  Gubernur: Pelayanan ke Masyarakat Harus Tetap Berjalan

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam berbagai program kemitraan yang telah dan akan dilaksanakan,” tegas Maskur.

Direktur Politeknik Sampit, Lilis Indriani, juga memberikan pendapatnya tentang pentingnya keselarasan antara dunia pendidikan vokasi dan kebutuhan industri serta masyarakat. Dia menekankan bahwa keselarasan ini adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan SDM yang berkualitas.

“Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan vokasi yang berbasis kebutuhan daerah. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutup Lilis. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru