26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keluar Masuk Barang Produksi Harus dari Pintu Kalteng

PALANGKA RAYA-Dalam kepemimpinan Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya memang fokus dalam
peningkatan infrastruktur di Kalteng ini. Bahkan, gubernur berharap ke depan
semua aktivitas keluar masuk barang dari Bumi Tambun Bungai ini harus melalui
pintu Kalteng.

Lantaran, tidak dapat dipungkiri selama
ini masih ada barang-barang produski yang dihasilkan oleh Kalteng tetapi keluar
melalui pintu provinsi lain.

Untuk itu, infrastruktur di Kalteng terus
ditingkatkan agar ke depan, keinginan Kalteng memiliki pintu keluar masuk
barang dapat terwujud.

Diungkapkan Sugianto, pada 2017 lalu,
pihaknya sudah memaparkan permintaan pembangunan yang ada di Kalteng ini kepada
Presiden RI dan beberapa kementerian di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga :  FBIM Pentaskan Keunikan Budaya 14 Kabupaten dan Kota se Kalteng

“Ada beberapa yang saya sampaikan, berkenaan
dengan pembangunan rel kereta api di Kalteng, pembangunan pelabuhan bahkan saat
itu juga membahas tentang food estate,” ungkapnya saat menyampikan paparan pada
rapat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, 

Dijelaskannya, berkenaan dengan
pengingkatan infrastruktur, pihaknya menyebutkkan telah meminta dibangun rel
kereta api dari Kabupaten Murung Raya ke Bangkuang, Bangkuang ke Batanjung dan
saat ini proyek rel kereta api sedang berjalan.

Selain itu, juga terhadap peningkatan
infrastruktur jalan, pihaknya juga berusaha meningkatkan pembangunan jalan di
Pelabuhan Sigintung, Bahaur dan Pelabuhan Batanjung.

“Saya ingin, dengan peningkatan
infrastruktur jalan di pelabuhan ini maka bisa dimanfaatkan maksimal. Dengan
demikian, Kalteng bisa bermartabat, mandiri, dan berdiri dengan kaki sendiri,”
jelasnya.

Baca Juga :  Perintah Gubernur, Pendidikan Karakter Jadi Perhatian Kegiatan Belajar

Ditambahkannya, dengan adanya Pelabuhan
Batanjung, saya ingin arus barang bisa keluar masuk dari pintu gerbang Kalteng
sendiri.

PALANGKA RAYA-Dalam kepemimpinan Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Ismail bin Yahya memang fokus dalam
peningkatan infrastruktur di Kalteng ini. Bahkan, gubernur berharap ke depan
semua aktivitas keluar masuk barang dari Bumi Tambun Bungai ini harus melalui
pintu Kalteng.

Lantaran, tidak dapat dipungkiri selama
ini masih ada barang-barang produski yang dihasilkan oleh Kalteng tetapi keluar
melalui pintu provinsi lain.

Untuk itu, infrastruktur di Kalteng terus
ditingkatkan agar ke depan, keinginan Kalteng memiliki pintu keluar masuk
barang dapat terwujud.

Diungkapkan Sugianto, pada 2017 lalu,
pihaknya sudah memaparkan permintaan pembangunan yang ada di Kalteng ini kepada
Presiden RI dan beberapa kementerian di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga :  FBIM Pentaskan Keunikan Budaya 14 Kabupaten dan Kota se Kalteng

“Ada beberapa yang saya sampaikan, berkenaan
dengan pembangunan rel kereta api di Kalteng, pembangunan pelabuhan bahkan saat
itu juga membahas tentang food estate,” ungkapnya saat menyampikan paparan pada
rapat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, 

Dijelaskannya, berkenaan dengan
pengingkatan infrastruktur, pihaknya menyebutkkan telah meminta dibangun rel
kereta api dari Kabupaten Murung Raya ke Bangkuang, Bangkuang ke Batanjung dan
saat ini proyek rel kereta api sedang berjalan.

Selain itu, juga terhadap peningkatan
infrastruktur jalan, pihaknya juga berusaha meningkatkan pembangunan jalan di
Pelabuhan Sigintung, Bahaur dan Pelabuhan Batanjung.

“Saya ingin, dengan peningkatan
infrastruktur jalan di pelabuhan ini maka bisa dimanfaatkan maksimal. Dengan
demikian, Kalteng bisa bermartabat, mandiri, dan berdiri dengan kaki sendiri,”
jelasnya.

Baca Juga :  Perintah Gubernur, Pendidikan Karakter Jadi Perhatian Kegiatan Belajar

Ditambahkannya, dengan adanya Pelabuhan
Batanjung, saya ingin arus barang bisa keluar masuk dari pintu gerbang Kalteng
sendiri.

Terpopuler

Artikel Terbaru