26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ketua Kadin Kalteng Kaget Adanya Pelantikan Pengurus Kadin Baru

PALANGKA RAYA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Kalteng Tugiyo Wiratmodjo kaget dengan adanya pelanatikan kepengurusan Kadin di
Kalteng yang diketuai oleh Christian Sancho. Pasalnya, kepengurusan Kadin
Kalteng yang diakui oleh negara belum berakhir dan kepengurusan masih melakukan
berbagai kegiatan. 

“Kita kaget kalau ada musyawarah luar biasa
(Musprovlub) Kadin Kalteng. Karena kepengurusan kita masih aktif dan belum
berakhir, begitu juga pengurus pusat,” kata Ketua Kadin Indonesia Kalteng
Tugiyo Wiratmodjo, Sabtu (18/7).

Dia menegaskan, secara hukum dan diakui oleh negera adalah
Kadin di bawah kepengurusan Ketua Umum Pusat Rosan Perkasa Roeslani yang sah.
Jika ada yang lain itu bukan KADIN, tetapi hanya mengatasnamakan.

Baca Juga :  Sebagian APK Sudah Dilepas, Ada Juga yang Belum Diturunkan

“Mereka itu mengatasnamakan kadin, tetapi tidak
memiliki apa yang dimiliki Kadin. Kadin itukan ada karena undang-undang.
Anggaran dasar dan rumah tangganya pun disahkan oleh presiden setiap 5 tahun
sekali dan yang resmi kepengurusan Rosan Perkasa Roeslani dan saya di Kalteng,”
tegas Tugiyo.

Dia mengaku, tidak mengerti jika ada musyawarah dan
pelantikan, sehingga ada pengurus baru di bawah kepemimpinan Christian Sancho.
Sebab, untuk pelaksaan musyawarah dan pelantikan ada anggaran dasar dan AD/ART
Kadin Kepengurusan Rosan Perkasa Roeslani diakui dan disahkan oleh
negeara. 

“Sudah tidak benar kalau ada kepengurusan baru,
sementara kita masih pengurus resmi dan diakui negara. Dulu memang ada dualisme
dan kita sudah dinyatakan sebagai kepengurusan yang sah oleh negara,”
pungkasnya. 

Baca Juga :  Pengembangan Memanfaatkan Sains dan Teknologi

Sementara itu, Ketua
Kadin Kalteng versi Eddy Ganefo, Christian Sanco belum dapat dikonfirmasi
terkait pernyataan Ketua Kadin Kaleng versi Rosan Perkasa Roeslani. Christian
Sancho rencananya akan dilantik pada, Sabtu (18/7) sekitar pukul 15.00 WIB di Hotel Putera Kahayan. 

PALANGKA RAYA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Kalteng Tugiyo Wiratmodjo kaget dengan adanya pelanatikan kepengurusan Kadin di
Kalteng yang diketuai oleh Christian Sancho. Pasalnya, kepengurusan Kadin
Kalteng yang diakui oleh negara belum berakhir dan kepengurusan masih melakukan
berbagai kegiatan. 

“Kita kaget kalau ada musyawarah luar biasa
(Musprovlub) Kadin Kalteng. Karena kepengurusan kita masih aktif dan belum
berakhir, begitu juga pengurus pusat,” kata Ketua Kadin Indonesia Kalteng
Tugiyo Wiratmodjo, Sabtu (18/7).

Dia menegaskan, secara hukum dan diakui oleh negera adalah
Kadin di bawah kepengurusan Ketua Umum Pusat Rosan Perkasa Roeslani yang sah.
Jika ada yang lain itu bukan KADIN, tetapi hanya mengatasnamakan.

Baca Juga :  Sebagian APK Sudah Dilepas, Ada Juga yang Belum Diturunkan

“Mereka itu mengatasnamakan kadin, tetapi tidak
memiliki apa yang dimiliki Kadin. Kadin itukan ada karena undang-undang.
Anggaran dasar dan rumah tangganya pun disahkan oleh presiden setiap 5 tahun
sekali dan yang resmi kepengurusan Rosan Perkasa Roeslani dan saya di Kalteng,”
tegas Tugiyo.

Dia mengaku, tidak mengerti jika ada musyawarah dan
pelantikan, sehingga ada pengurus baru di bawah kepemimpinan Christian Sancho.
Sebab, untuk pelaksaan musyawarah dan pelantikan ada anggaran dasar dan AD/ART
Kadin Kepengurusan Rosan Perkasa Roeslani diakui dan disahkan oleh
negeara. 

“Sudah tidak benar kalau ada kepengurusan baru,
sementara kita masih pengurus resmi dan diakui negara. Dulu memang ada dualisme
dan kita sudah dinyatakan sebagai kepengurusan yang sah oleh negara,”
pungkasnya. 

Baca Juga :  Pengembangan Memanfaatkan Sains dan Teknologi

Sementara itu, Ketua
Kadin Kalteng versi Eddy Ganefo, Christian Sanco belum dapat dikonfirmasi
terkait pernyataan Ketua Kadin Kaleng versi Rosan Perkasa Roeslani. Christian
Sancho rencananya akan dilantik pada, Sabtu (18/7) sekitar pukul 15.00 WIB di Hotel Putera Kahayan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru