PALANGKA RAYA – Pemerintah
Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran,
terus melakukan peningkatan di sejumlah sektor. Salah satunya sektor
pariwisata.
“Sebagai upaya melestarikan
budaya di Kalteng, kita akan menggelar Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Ini
juga sebagai agenda untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kalteng,†kata
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan, Rabu
(12/6).
Menurutnya sejumlah keunikan
budaya masyarakat etnik Dayak dari 14 kabupaten dan kota se-Kalteng akan ditampilkan
dalam FBIM. Hal ini diyakini akan menjadi
daya tarik masyarakat dan wisatawan.
“Selain itu, budaya Dayak juga
bakal jadi kekuatan tersendiri. FBIM 2019 juga menjadi ajang budaya yang
dinanti karena keunikannya, sehingga dapat terus berjalan hingga kini,†jelasnya.
Sebab salah satu syarat sebuah
festival budaya dapat berkembang dan bertahan lama, antara lain karena memiliki
keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain. Selan itu, lanjutnya, FBIM
merupakan salah satu atraksi wisata budaya terbaik Indonesia yang masuk dalam
100 kalender of events (CoE).
Di dalamnya akan disajikan
berbagai event budaya Kalteng seperti lomba karnaval, putra-putri pariwisata,
lomba tari, lagu daerah, begasing, menyumpit, Lawang Sakepeng, tari daerah,
Besei Kambe dan Karungut serta beberapa lomba tradisional dan sejumlah
perlombaan lainnya.
“Kita berharap dengan
kegiatan ini dan kegiatan yang lainnya, akan tetap melestarikan budaya yang ada
di Bumi Tambun Bungai. Diharapkan ini menjadi ajang promosi yang nantinya mampu
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Tambun Bungai ini,” tutupnya.(nue/uni/ctk/nto)