PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berpartisipasi dalam event Kalteng Expo 2023, di arena pameran Jalan Temanggung Tilung Kota Palangka Raya, Rabu malam (17/5/2023).
“Keterlibatan PMD dalam pergelaran Kalteng Expo tiap tahun diikuti, namun pada saat pandemi covid-19 sempat vakum. Kemudian, pada tahun ini kami berpartisipasi lagi mengikuti event tersebut. Dan kami juga menggandeng dari beberapa pelaku usaha Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) misalnya, ada dari Kabupaten Pulang Pisau yang menampilkan kerajinan tangan, makanan ringan, jamur tiram, dan sebagainya,”ucap Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan, saat dibincangi prokalteng.Co, Rabu malam (17/5/2023).
Tidak kalah penting kata Aryawan, pihaknya menggaungkan Lewu Pancasila Berkah. Tujuannya untuk pembinaan aparatur pemerintah desa, dalam upaya peningkatan kapasitas berbasis digitalisasi. Sehingga, desa mampu menjadi desa yang terbuka akan informasi berbasis digital, serta meningkatkan kinerja dan palayanan perangkat desa.
Dikatakan Aryawan, sebagaimana harapan Gubernur Kalteng (H.Sugianto Sabran, red) yang menginginkan peningkatan kemampuan dan pengetahuan aparatur pemerintah desa, tentang pelayanan efektif dan efisien berbasis digital. Kedepannya, desa diharapkan dapat mengimplementasikan program Lewu Pancasila Berkah dalam rangka perwujudan desa cerdas (smart village).
“Perlu kami informasikan, bahwa mengunjungi stand dinas PMD, para pengunjung dapat mengisi kuesioner bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah,”bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Pokmas Sangalang Hapakat Kabupaten Pulang Pisau, Atie, menambahkan, bahwa pihaknya telah menyediakan jamur tiram yang masih utuh dan juga yang sudah diolah menjadi olahan makanan ringan. Kehadiran pihaknya dalam stand dinas PMD Provinsi Kalteng, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa dengan budidaya jamur tiram dapat menjadi suatu nilai tambah yang positif bagi perekonomian.
“Kehadiran kami seperti ini sudah beberapa kali. Tidak bisa terhitung lagi dalam pergelaran pameran. Dan terkhusus pada hari ini, tepatnya di Dinas PMD, kami juga ada membawa olahan jamur yaitu salah satunya keripik sebanyak 100 buah dengan harga dimulai dari Rp.20.000/bungkus,”tandasnya.(rin)