PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memperkuat komitmen dalam mendorong perluasan layanan keuangan hingga ke pelosok.
Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Wilayah Kalteng Tahun 2025, yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, Kamis (17/4).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni, saat mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa saat ini TPAKD telah terbentuk secara penuh di seluruh kabupaten dan kota.
“TPAKD Kalteng saat ini telah terbentuk 100 persen di seluruh kabupaten/kota, sehingga total TPAKD Kalteng adalah sebanyak 15 TPAKD,” ungkapnya.
“Saya berharap dengan telah terbentuknya TPAKD ini dapat menjadi sarana untuk membentuk dan mewujudkan program kerja yang inovatif untuk perluasan akses keuangan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, Kalteng memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan pariwisata.
“Namun demikian, kita masih menghadapi tantangan dalam hal pemerataan akses layanan keuangan, baik dari sisi infrastruktur, literasi, maupun keterjangkauan layanan,” imbuhnya.
Sri Widanarni juga mendorong agar setiap TPAKD segera melakukan evaluasi serta mengembangkan program-program percepatan yang lebih inovatif dan dapat diterapkan secara langsung di lapangan.
“Terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pengembangan dan inovasi program, dan membuat program percepatan akses keuangan daerah selain yang sudah ada, antara lain dengan mengadopsi program yang telah ada,” tuturnya.
Ia meyakini, dengan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, TPAKD mampu menjadi motor penggerak dalam memperluas layanan keuangan yang inklusif di Kalteng.
“Tahun ini akan diselenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD tahun 2025 yang diantaranya terdapat kegiatan penyerahan TPAKD Award tahun 2025, dimana kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah. Laporan Rencana dan Laporan Realisasi TPAKD sepanjang tahun 2024, serta Laporan Tahunan TPAKD 2024, akan menjadi bahan pertimbangan sesuai parameter penilaian TPAKD Award tahun 2025,” tukasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala OJK Kalteng Primandanu Febrian Aziz, Kepala Biro Ekonomi Said Salim, Wakil Wali Kota/Wakil Bupati se-Kalteng, pimpinan perbankan, perwakilan PT Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya, serta sejumlah kepala perangkat daerah Provinsi Kalteng. (mmckalteng)