Site icon Prokalteng

Pemprov secara Resmi Menutup Perlombaan di Kalteng Ramadan Festival

Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menyerahkan piala kepada para pemenang di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng, Senin (18/3).(HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, menutup secara resmi kegiatan perlombaan pada gelaran Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng, Senin (18/3).

Penutupan Kalteng Ramadan Festival itu, dirangkai dengan penyerahan piala kepada para pemenang berbagai perlombaan. Diantaranya lomba adzan, dai cilik, habsyi, fashion show, kasidah dan bagarakan sahur.


Asisten Bidang Ekbang Setda Kalteng Sri Widanarni menyerahkan piala kepada para pemenang di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng, Senin (18/3).(HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan Asisten Bidang Ekbang Sri Widanarni turut menyerahkan piala dan penghargaan secara langsung kepada para pemenang.

Sri Widanarni dalam sambutannya mengatakan, lomba pada Kalteng Ramadan Festival 1445 Hijriah tersebut, merupakan sarana yang tepat bagi masyarakat dan pelaku seni untuk mengembangkan kreativitas dan karyanya di bidang kesenian kebudayaan.

”Yang dapat memberikan nilai tambah dan bernilai ekonomi bagi masyarakat dan kemajuan daerah, masyarakat dari berbagai kalangan mendapatkan hiburan dan tontonan yang menarik dari berbagai atraksi seni, serta berbagai macam perlombaan yang telah dilaksanakan,” ujarnya.

Dia menyebut, para pelaku seni mengedukasi masyarakat dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka. Sehingga seni yang bernuansa keagamaan, bukan hanya sekadar menjadi tontonan saja, tetapi juga mengandung pesan-pesan tuntutan kebaikan.

”Yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendorong dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan bangga dengan seni, dan budaya yang bernuansa dan mengandung nilai-nilai keagamaan,” jelasnya.

Sri Widanarni menjelaskan, pasar murah, pasar takjil, Pasar Ramadan dan Bazar Ramadan pada rangkaian Kalteng Ramadan Festival tetap berlangsung.

”Ini merupakan capaian Pemerintah Provinsi dalam mengendalikan inflasi daerah melalui pengendalian harga bahan pokok di pasaran dengan melibatkan berbagai perangkat daerah terkait,” tambahnya.(hfz/hnd)

Exit mobile version