28.2 C
Jakarta
Tuesday, December 17, 2024

Mendagri Apresiasi Inflasi Rendah, Kalteng Fokus Percepatan Tata Ruang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 serta Pembahasan Percepatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) secara virtual, Senin (16/12/2024).

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti dari Ruang Rapat Bajakah Lt. II Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan inflasi di bulan November 2024 mencapai titik terendah sebesar 1,55 persen (year-on-year) dan 0,30 persen (month-to-month), masih berada dalam kisaran target 1,5–3,5 persen. “Angka ini mendapat apresiasi dari Presiden,” ujar Tito.

Baca Juga :  Desa Sabuai Sabet Piala Upakarya Wanua Nugraha, Kalteng Kembali Ukir Prestasi di Ajang Nasional

Berdasarkan data, 10 provinsi dengan inflasi terendah antara lain Bangka Belitung 0,22 persen, Gorontalo 0,27 persen, Sumatera Selatan 0,73 persen, dan Kalimantan Tengah menempati posisi kedelapan dengan inflasi 1,02 persen.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam paparannya menekankan kebijakan ketahanan pangan 2025 akan fokus pada intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, penyediaan sarana prasarana seperti pupuk dan benih, pembangunan infrastruktur pertanian, perbaikan rantai distribusi, serta penguatan lumbung pangan nasional.

Ia juga meminta pemerintah daerah segera mendukung program swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, terkait percepatan RTRW dan RDTR, Tito meminta pemerintah daerah menyelesaikan persoalan administrasi kewilayahan dan tata ruang agar pembangunan daerah lebih terarah.

Baca Juga :  Gubernur Minta BPN Identifikasi Lahan Food Estate Secara Matang

Hal ini diamini oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, yang menyebutkan 34 provinsi sudah memiliki RTRW provinsi.

Rakor ini turut dihadiri oleh Inspektur Daerah Provinsi Kalteng Saring, Unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan instansi vertikal terkait.

Hadir secara virtual, antara lain Plt Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, perwakilan Badan Pangan Nasional, Bulog, serta Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 serta Pembahasan Percepatan Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) secara virtual, Senin (16/12/2024).

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti dari Ruang Rapat Bajakah Lt. II Kantor Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan inflasi di bulan November 2024 mencapai titik terendah sebesar 1,55 persen (year-on-year) dan 0,30 persen (month-to-month), masih berada dalam kisaran target 1,5–3,5 persen. “Angka ini mendapat apresiasi dari Presiden,” ujar Tito.

Baca Juga :  Desa Sabuai Sabet Piala Upakarya Wanua Nugraha, Kalteng Kembali Ukir Prestasi di Ajang Nasional

Berdasarkan data, 10 provinsi dengan inflasi terendah antara lain Bangka Belitung 0,22 persen, Gorontalo 0,27 persen, Sumatera Selatan 0,73 persen, dan Kalimantan Tengah menempati posisi kedelapan dengan inflasi 1,02 persen.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam paparannya menekankan kebijakan ketahanan pangan 2025 akan fokus pada intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, penyediaan sarana prasarana seperti pupuk dan benih, pembangunan infrastruktur pertanian, perbaikan rantai distribusi, serta penguatan lumbung pangan nasional.

Ia juga meminta pemerintah daerah segera mendukung program swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, terkait percepatan RTRW dan RDTR, Tito meminta pemerintah daerah menyelesaikan persoalan administrasi kewilayahan dan tata ruang agar pembangunan daerah lebih terarah.

Baca Juga :  Gubernur Minta BPN Identifikasi Lahan Food Estate Secara Matang

Hal ini diamini oleh Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, yang menyebutkan 34 provinsi sudah memiliki RTRW provinsi.

Rakor ini turut dihadiri oleh Inspektur Daerah Provinsi Kalteng Saring, Unsur Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan instansi vertikal terkait.

Hadir secara virtual, antara lain Plt Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, perwakilan Badan Pangan Nasional, Bulog, serta Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/