25.2 C
Jakarta
Sunday, October 20, 2024

Upaya Serius Penurunan Stunting, Pemprov Kalteng Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/10/2024).

Dalam sambutannya, Sri Widanarni menekankan bahwa stunting merupakan ancaman serius bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. “SDM yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing adalah kunci kemajuan pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah berkomitmen untuk menanggulangi masalah ini melalui regulasi yang diatur dalam Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 22 Tahun 2023 dan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/106/2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Sri menekankan pentingnya mengawal proses pendataan SSGI yang sedang berlangsung. “Koordinasi dan kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat akan sangat membantu kelancaran proses pendataan ini, yang berpengaruh pada hasil serta kualitas data,” tuturnya.

Baca Juga :  Belum Capai Target, Semua Perlu Bersinergi Mendorong Percepatan Realisasi Anggaran

Dia juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan stakeholders untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat berfungsi optimal dalam pelaksanaan SSGI 2024.

Lebih lanjut, Sri berharap hasil survei ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan status gizi masyarakat di Kalteng. Menurut data terbaru, terdapat delapan kabupaten yang belum mencapai 100 persen dalam pengisian aksi konvergensi stunting, yaitu Kapuas, Barito Utara, Sukamara, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur, dan Murung Raya. “Kami berharap agar delapan kabupaten tersebut meningkatkan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Sri menekankan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memantapkan komitmen dan kolaborasi dalam upaya mempercepat penurunan stunting, sehingga capaian di tahun 2024 dapat lebih baik lagi.

Baca Juga :  Ratusan Proyek Infrastruktur Segera Rampung

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, selaku Wakil Ketua 2 Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memastikan pelaksanaan delapan aksi konvergensi intervensi penurunan stunting serta pendampingan pengukuran SSGI di seluruh kabupaten/kota.

Kegiatan Rapat Koordinasi dihadiri oleh peserta dari perangkat daerah se-Kalteng, termasuk kepala Bappedalitbang, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta pihak terkait lainnya. Rapat ini juga melibatkan peserta daring dari 14 kabupaten/kota, 136 camat, serta kepala desa/lurah di 628 desa/kelurahan yang menjadi lokasi SSGI.

Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, dan para pejabat lainnya, serta seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/10/2024).

Dalam sambutannya, Sri Widanarni menekankan bahwa stunting merupakan ancaman serius bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. “SDM yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing adalah kunci kemajuan pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah berkomitmen untuk menanggulangi masalah ini melalui regulasi yang diatur dalam Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 22 Tahun 2023 dan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/106/2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting.

Sri menekankan pentingnya mengawal proses pendataan SSGI yang sedang berlangsung. “Koordinasi dan kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat akan sangat membantu kelancaran proses pendataan ini, yang berpengaruh pada hasil serta kualitas data,” tuturnya.

Baca Juga :  Belum Capai Target, Semua Perlu Bersinergi Mendorong Percepatan Realisasi Anggaran

Dia juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan stakeholders untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat berfungsi optimal dalam pelaksanaan SSGI 2024.

Lebih lanjut, Sri berharap hasil survei ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan status gizi masyarakat di Kalteng. Menurut data terbaru, terdapat delapan kabupaten yang belum mencapai 100 persen dalam pengisian aksi konvergensi stunting, yaitu Kapuas, Barito Utara, Sukamara, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur, dan Murung Raya. “Kami berharap agar delapan kabupaten tersebut meningkatkan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Sri menekankan harapannya agar rapat koordinasi ini dapat memantapkan komitmen dan kolaborasi dalam upaya mempercepat penurunan stunting, sehingga capaian di tahun 2024 dapat lebih baik lagi.

Baca Juga :  Ratusan Proyek Infrastruktur Segera Rampung

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, selaku Wakil Ketua 2 Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memastikan pelaksanaan delapan aksi konvergensi intervensi penurunan stunting serta pendampingan pengukuran SSGI di seluruh kabupaten/kota.

Kegiatan Rapat Koordinasi dihadiri oleh peserta dari perangkat daerah se-Kalteng, termasuk kepala Bappedalitbang, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta pihak terkait lainnya. Rapat ini juga melibatkan peserta daring dari 14 kabupaten/kota, 136 camat, serta kepala desa/lurah di 628 desa/kelurahan yang menjadi lokasi SSGI.

Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, dan para pejabat lainnya, serta seluruh anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru