PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor pertanian dengan menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur jalan pertanian di wilayah Kabupaten Kapuas. Langkah ini diambil untuk memperlancar distribusi hasil panen dan menekan biaya logistik bagi petani.
“Kalau infrastruktur jalan pertanian kita bagus, hasil panen tidak lagi terhambat. Petani bisa menjual lebih cepat dan harga pun lebih stabil,” ujar Agustiar.
Rencana pembangunan jalan tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp150 miliar dan menjadi salah satu prioritas Pemprov Kalteng untuk memperkuat rantai pasok pangan daerah.
Agustiar menegaskan bahwa setiap program akan dijalankan secara transparan dan sesuai aturan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Selain infrastruktur, Gubernur juga menyalurkan bantuan bagi kelompok tani berupa pupuk, alat pertanian, dan dana stimulan sebesar Rp10 juta per kelompok. Ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan bersama untuk meningkatkan produktivitas.
“Semua bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita memastikan petani tetap berdaya dan produktif. Kalteng harus jadi daerah yang kuat secara pangan dan ekonomi,” tegasnya. (mmckalteng)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor pertanian dengan menyiapkan rencana pembangunan infrastruktur jalan pertanian di wilayah Kabupaten Kapuas. Langkah ini diambil untuk memperlancar distribusi hasil panen dan menekan biaya logistik bagi petani.
“Kalau infrastruktur jalan pertanian kita bagus, hasil panen tidak lagi terhambat. Petani bisa menjual lebih cepat dan harga pun lebih stabil,” ujar Agustiar.
Rencana pembangunan jalan tersebut diperkirakan menelan anggaran Rp150 miliar dan menjadi salah satu prioritas Pemprov Kalteng untuk memperkuat rantai pasok pangan daerah.
Agustiar menegaskan bahwa setiap program akan dijalankan secara transparan dan sesuai aturan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Selain infrastruktur, Gubernur juga menyalurkan bantuan bagi kelompok tani berupa pupuk, alat pertanian, dan dana stimulan sebesar Rp10 juta per kelompok. Ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan bersama untuk meningkatkan produktivitas.
“Semua bantuan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita memastikan petani tetap berdaya dan produktif. Kalteng harus jadi daerah yang kuat secara pangan dan ekonomi,” tegasnya. (mmckalteng)