PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng membatalkan sejumlah agenda atau kegiatan yang berkaitan dengan
pengumpulan massa. Itu dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran corona virus
di Kalteng.
Setidaknya ada beberaoa agenda besar yang
ditunda atau dibatalkan berkaitan dengan corona virus. Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri mengatakan, penundaan dan pembatalan sejumlah kegiatan pada level
provinsi dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dan
Gubernur Sugianto Sabran agar menghindari kegiatan yang mengumpulkan massa.
“Beberapa agenda atau kegiatan pada
level provinsi, kita tunda dan ada yang dibatalkan. Rakornas Museum kita tunda,
padahal secara nasional dilaksanakan di Kalteng,” ucap Fahrizal.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga membatalkan
secara resmi kegiatan HUT Satpol PP dan Damkar. Kegiatan yang dilaksanakan di
Kabupaten Murung Raya tersebut dibatalkan terkait kasus corona virus.
“Peringatan hari Satpol PP dan Damkar di
Murung Raya, kita sepakati ditunda. Ini dalam rangka mencegah corona
virus,” ujarnya.
Sementara untuk MTQ, Pemprov Kalteng akan
melakukan rapat bersama dengan seluruh kabupaten/kota. “MTQ hari ini kita
rapatkan. Kita juga sudah rapatkan dengan LPTQ Provinsi, tetapi karena memang
sudah dijadwalkan hari ini kita bahas bersama perwakilan kabupaten/kota, maka
keputusan penundaan atau lanjut hari ini semua,” ungkapnya.
Menurut Sekda Kalteng, kegiatan MTQ bisa saja
ditunda mengingat adanya edaran pemerintah pusat dan juga gubernur. Pasalnya,
MTQ akan dihadiri oleh banyak orang atau mengundang massa.
“Kalau mengikuti edaran Pak Gubernur,
maka itu juga harus dipedomani. Karena mengumpulkan massa, bisa ditunda. Tetapi
putusannya hari ini kita sampaikan setelah rapat,” pungkasnya.