PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Rizky R. Badjuri, menegaskan pentingnya sektor perkebunan dalam mendukung pembangunan nasional, dengan fokus pada kelapa sawit yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, serta pelestarian lingkungan.
Rizky menyebutkan bahwa langkah pertama yang sangat penting untuk mendukung sektor perkebunan adalah pendataan pekebun sawit rakyat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebijakan pemerintah tepat sasaran.
“Pendataan ini akan memberikan gambaran nyata terkait kondisi pekebun, sehingga pemerintah dapat menyalurkan bantuan dan program yang relevan,” ujarnya, Senin (16/12).
Pendataan pekebun sawit ini, menurutnya, juga selaras dengan regulasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 dan Peraturan Dirjen Perkebunan Nomor 105.
Dalam regulasi tersebut, pekebun akan menerima Surat Tanda Daftar Budidaya Tanaman (STDB) sebagai dokumen resmi yang mengakui kegiatan budidaya sawit mereka.
Rizky menjelaskan, STDB memiliki berbagai manfaat, termasuk kemudahan bagi pekebun untuk mengakses program pemerintah seperti subsidi pupuk, bantuan benih, dan program peremajaan kebun sawit.
“Dengan adanya STDB, kami juga mendorong pekebun untuk mengelola kebun mereka secara berkelanjutan, menerapkan praktik budidaya yang baik (Good Agricultural Practices), dan menjaga keberlanjutan lingkungan,” tandasnya.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor perkebunan di Kalteng, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung kelestarian lingkungan. (hfz)