28.3 C
Jakarta
Sunday, November 16, 2025

Disdik Kalteng Tekankan Pembelajaran Bahasa Jerman Bentuk Karakter Toleran Siswa

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo melalui Plt. Kepala BTIKP, Apni Ranti, menegaskan bahwa mempelajari bahasa Jerman tidak hanya memberikan kemampuan linguistik kepada peserta didik, tetapi juga membuka wawasan lebih luas mengenai budaya bangsa lain.

Itu disampaikan saat kegiatan Gelaran Olimpiade Bahasa Jerman Regional (Regionale Deutscholympiade) Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang  resmi dimulai di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu (12/11/2025)

Hal ini, menurutnya, sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter generasi muda yang lebih toleran dan berempati.

“Ketika Ananda mempelajari budaya bangsa lain, maka Ananda akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih toleran,” tegasnya, dalam keterangannya, Minggu (16/11).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Integritas dan Inovasi ASN

Apni juga menyampaikan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang mempelajari bahasa asing terbukti memiliki kreativitas, keaktifan, dan inovasi yang lebih tinggi. Kemampuan tersebut merupakan modal penting dalam pengembangan diri, terutama di era digital dan globalisasi.

Ia berharap para peserta menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan berbahasa, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun dunia akademik di tingkat internasional, termasuk peluang studi dan karier di Jerman.

Menutup sambutan, Apni Ranti memberikan pesan motivatif kepada seluruh peserta.

“Selamat bertanding. Junjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Kemenangan penting, tetapi pengalaman adalah hal yang akan selalu dikenang,” tuturnya, (hfz)

Baca Juga :  Satpol PP Kalteng Tertibkan PKL, Pastikan Trotoar untuk Pejalan Kaki

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo melalui Plt. Kepala BTIKP, Apni Ranti, menegaskan bahwa mempelajari bahasa Jerman tidak hanya memberikan kemampuan linguistik kepada peserta didik, tetapi juga membuka wawasan lebih luas mengenai budaya bangsa lain.

Itu disampaikan saat kegiatan Gelaran Olimpiade Bahasa Jerman Regional (Regionale Deutscholympiade) Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang  resmi dimulai di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu (12/11/2025)

Hal ini, menurutnya, sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter generasi muda yang lebih toleran dan berempati.

“Ketika Ananda mempelajari budaya bangsa lain, maka Ananda akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih toleran,” tegasnya, dalam keterangannya, Minggu (16/11).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Buka Latsar CPNS 2025, Tekankan Integritas dan Inovasi ASN

Apni juga menyampaikan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang mempelajari bahasa asing terbukti memiliki kreativitas, keaktifan, dan inovasi yang lebih tinggi. Kemampuan tersebut merupakan modal penting dalam pengembangan diri, terutama di era digital dan globalisasi.

Ia berharap para peserta menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk mengasah kemampuan berbahasa, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja maupun dunia akademik di tingkat internasional, termasuk peluang studi dan karier di Jerman.

Menutup sambutan, Apni Ranti memberikan pesan motivatif kepada seluruh peserta.

“Selamat bertanding. Junjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Kemenangan penting, tetapi pengalaman adalah hal yang akan selalu dikenang,” tuturnya, (hfz)

Baca Juga :  Satpol PP Kalteng Tertibkan PKL, Pastikan Trotoar untuk Pejalan Kaki

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/