PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) setempat melaksanakan pelatihan pengoperasian aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa (SIAPDes), Selasa (14/11).
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H Aryawan mengatakan, aplikasi SIAPDes digagas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarat desa. Karena tujuan dibentuknya aplikasi ini, selain untuk pelayanan tapi untuk penerapan Smart Village.
Dengan tujuan itu, lanjut Aryawan, Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa yang dikembangkan tersebut perlu dukungan dari pemerintah daerah kabupaten, kecamatan dan Pemerintah Desa.
“Pelatihan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi dan Administrasi Pemerintah Desa, dengan Web Service dilakukan untuk peningkatan keterampilan dan pengetahuan perangkat desa serta meningkatkan kemampuan literasi digital Aparatur Pemerintahan Desa,” jelasnya.
Aplikasi SIPADES versi 2.0 merupakan aplikasi berbasis web untuk pencatatan administrasi aset desa mulai dari perencanaan, pengadaan, penatausahaan sampai dengan penyajian laporan yang dilengkapi kodefikasi dan labelisasi aset desa yang bertujuan untuk keseragaman agar terwujud tertib administrasi pengelolaan aset desa, dengan cara penggolongan dan kodefikasi sehingga lebih berdaya guna, berhasil guna, seragam dan terpadu.
Untuk itu, Aryawan berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk memperoleh pengetahuan dan skill, guna menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan transformasi digitalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa menuju Kalteng makin Berkah.
“Kita ingin peserta betul-betul mengikuti pelatihan ini, sehingga memudahkan mereka dalam penggunaan aplikasi SIAPDes ini,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bernie Saputra menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan merupakan lanjutan kegiatan yang dilaksanakan pada bulan September 2023 lalu.
“Ini Fase kedua. Jadi kemarin hanya fokus di Lewu Pancasila Berkah di 13 Desa, sekarang sudah bertambah masing-masing Kabupaten itu bertambah lima desa, dan setiap desa diwakili dua orang, dari BPD dan operator desa,” jelas Bernie.
Aplikasi SIAPDes yang terdiri dari beberapa bagian yang merupakan himpunan dari perangkat berbasis teknologi dan perangkat sosial yang dikelola dalam dinamika kehidupan komunitas/masyarakat di tingkat Desa. (ktk)