PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Dalam
rangka mendorong percepatan pengembangan usaha perikanan di kawasan food
estate, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng membuat beberapa program.
Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng menyelenggarakan
bimbingan teknis budi daya perikanan, di Desa Terusan Mulia, Kecamatan Bataguh,
Kabupaten Kapuas, Jumat (13/11).
Sebelumnya juga Dislutkan
Kalteng telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Kalsel menyelenggarakan kegiatan serupa di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih
Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Dislutkan Kalteng
Darliansjah mengatakan, ada tiga program yang dilaksanakan. Pertaman,
revitalisasi dengan memperkuat dan mengaktivasi kembali usaha perikanan budi
daya. Kedua, pembangunan budi daya ikan dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan
lahan potensi lainnya. Ketiga, peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku
usaha perikanan melalui pelatihan dan pendampingan usaha perikanan.
“Program strategis nasional
food estate ini merupakan upaya terobosan Pemprov Kalteng yang didukung
Pemerintah Pusat dalam menyediakan tambahan stok pangan nasional dan
mengantisipasi dampak Covid-19,†ungkapnya.
Dijelaskannya, food estate
yang sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional bukan hanya di
hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri dengan melibatkan
masyarakat lokal. Pengembangan lumbung
pangan dilakukan secara terintegrasi mencakup berbagai komoditi seperti tanaman
pangan, hortikultura, peternakan dan termasuk juga perikanan dalam suatu
Kawasan.
“Harapannya, program ini
didukung secara penuh oleh masyarakat luas termasuk pelaku usaha perikanan,
yakni dengan mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi SDM dengan
sebaik-baiknya dan mengelola usaha budidaya dengan semangat kewirausahaan,â€
pungkasnya.