PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan, Bundaran Besar yang saat ini masih dalam proses renovasi belum akan diberikan nama baru. Pasalnya, pembangunan ikon Kota Palangka Raya itu masih belum sepenuhnya rampung. Meskipun Bundaran Besarnya sudah selesai, namun pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) masih berjalan.
“Bundaran Besar belum selesai pembangunannya, karena nanti akan terkoneksi dengan RTH . Insya Allah selesai Desember,” ucap Agustiar saat silaturahmi dengan insan pers di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (16/9).
Ia menjelaskan, penamaan Bundaran Besar nantinya akan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan masukan dari berbagai pihak.
“Namun kami sampaikan, ada kemungkinan besar penamaannya menggunakan huma betang atau talawang. Tapi talawang juga merupakan bagian dari huma betang. Jadi kita akan melihat juga masukan dari masyarakat,” ujarnya.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan, Bundaran Besar yang saat ini masih dalam proses renovasi belum akan diberikan nama baru. Pasalnya, pembangunan ikon Kota Palangka Raya itu masih belum sepenuhnya rampung. Meskipun Bundaran Besarnya sudah selesai, namun pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) masih berjalan.
“Bundaran Besar belum selesai pembangunannya, karena nanti akan terkoneksi dengan RTH . Insya Allah selesai Desember,” ucap Agustiar saat silaturahmi dengan insan pers di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (16/9).
Ia menjelaskan, penamaan Bundaran Besar nantinya akan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan masukan dari berbagai pihak.
“Namun kami sampaikan, ada kemungkinan besar penamaannya menggunakan huma betang atau talawang. Tapi talawang juga merupakan bagian dari huma betang. Jadi kita akan melihat juga masukan dari masyarakat,” ujarnya.(hfz)
