26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keunggulan Kalteng Harus Dimaksimalkan

PALANGKA RAYA – Sekretaris
Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengungkapkan, Kalteng memiliki sumber
daya alam (SDA) yang melimpah di berbagai sektor, seperti pertambangan,
kehutanan, perkebunan, perikanan dan kelautan, pertanian dan sektor lainnya.

Potensi dan keunggulan Kalteng
ini harus bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Potensi dan keunggulan ini harus
diinventarisasi, ditata dan dikembangkan dengan baik,” Fahrizal Fitri di aula
Bapeddalitbang Provinsi, Kamis (15/8).

Menurutnya, untuk memaksimalkan
keunggulan ini juga diperlukan perencanaan yang baik. Harus dipetakan secara
menyeluruh dan berkesinambungan. Hal ini agar SDA yang ada bisa termanfaatkan
dengan baik untuk kemakmuran rakyat. “Untuk itu Kalteng perlu grand desaign,”
ucapnya.

Dengan adanya dokumen grand
design Provinsi Kalteng 2045, lanjutnya, menjadi landasan dan acuan kolaboratif
yang selaras dengan program strategis daerah berbasis inovasi dan iptek.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla Melalui Pendekatan Sosial Budaya

“Di samping juga akan
digunakan sebagai bahan penyusunan RPJMD,” pungkasnya. (nue/uni/ctk/nto)

PALANGKA RAYA – Sekretaris
Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengungkapkan, Kalteng memiliki sumber
daya alam (SDA) yang melimpah di berbagai sektor, seperti pertambangan,
kehutanan, perkebunan, perikanan dan kelautan, pertanian dan sektor lainnya.

Potensi dan keunggulan Kalteng
ini harus bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Potensi dan keunggulan ini harus
diinventarisasi, ditata dan dikembangkan dengan baik,” Fahrizal Fitri di aula
Bapeddalitbang Provinsi, Kamis (15/8).

Menurutnya, untuk memaksimalkan
keunggulan ini juga diperlukan perencanaan yang baik. Harus dipetakan secara
menyeluruh dan berkesinambungan. Hal ini agar SDA yang ada bisa termanfaatkan
dengan baik untuk kemakmuran rakyat. “Untuk itu Kalteng perlu grand desaign,”
ucapnya.

Dengan adanya dokumen grand
design Provinsi Kalteng 2045, lanjutnya, menjadi landasan dan acuan kolaboratif
yang selaras dengan program strategis daerah berbasis inovasi dan iptek.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla Melalui Pendekatan Sosial Budaya

“Di samping juga akan
digunakan sebagai bahan penyusunan RPJMD,” pungkasnya. (nue/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru