PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Empat wilayah kabupaten kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan disiapkan untuk sekolah rakyat rintisan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Tengah (Kalteng) Kalteng Eddy Karusman menyebutkan, empat kabupaten kota yang disiapkan sekolah rakyat rintisan yakni Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kota Palangka Raya.
Dia menjelaskan. Sekolah rakyat rintisan tersebut merupakan sekolah yang menggunakan fasilitas pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah berperan untuk menyiapkan lokasi untuk sekolah rakyat.
”Di Katingan hotel, Gumas Hotel dan Aula Dekranasda, Kotim Gedung Islamic Center, dan di Palangka Raya SDN 2 Langkai,” ujarnya, Rabu (16/7).
Eddy menjelaskan, 3 kabupaten sekolah rakyat rintisan tersebut masing masing menyediakan 4 rombongan belajar dengan satu rombongan belajar 25 orang. Sementara di Palangka Raya disediakan untuk 75 orang.
Tingkat sekolahnya pun beragam. Sekolah rakyat Di Katingan dan Gumas tersedia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah rakyat di Kotim tersedia untuk Sekolah Dasar (SD) dan SMA. Sedangkan di Palangka Raya hanya diperuntukan SD.
”Tahapan awal sekarang ini masih renovasi semua. Pembelajaran tahun ini juga, nanti setelah rehabilitasi gedung. Mungkin mulai awal atau akhir Agustus sudah mulai pembelajaran. Ini sambil membangun, rekruitmen peserta didik,”imbuhnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Empat wilayah kabupaten kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan disiapkan untuk sekolah rakyat rintisan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Tengah (Kalteng) Kalteng Eddy Karusman menyebutkan, empat kabupaten kota yang disiapkan sekolah rakyat rintisan yakni Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kota Palangka Raya.
Dia menjelaskan. Sekolah rakyat rintisan tersebut merupakan sekolah yang menggunakan fasilitas pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah berperan untuk menyiapkan lokasi untuk sekolah rakyat.
”Di Katingan hotel, Gumas Hotel dan Aula Dekranasda, Kotim Gedung Islamic Center, dan di Palangka Raya SDN 2 Langkai,” ujarnya, Rabu (16/7).
Eddy menjelaskan, 3 kabupaten sekolah rakyat rintisan tersebut masing masing menyediakan 4 rombongan belajar dengan satu rombongan belajar 25 orang. Sementara di Palangka Raya disediakan untuk 75 orang.
Tingkat sekolahnya pun beragam. Sekolah rakyat Di Katingan dan Gumas tersedia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sekolah rakyat di Kotim tersedia untuk Sekolah Dasar (SD) dan SMA. Sedangkan di Palangka Raya hanya diperuntukan SD.
”Tahapan awal sekarang ini masih renovasi semua. Pembelajaran tahun ini juga, nanti setelah rehabilitasi gedung. Mungkin mulai awal atau akhir Agustus sudah mulai pembelajaran. Ini sambil membangun, rekruitmen peserta didik,”imbuhnya. (hfz)
