31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dislutkan Kalteng Bahas Perjanjian Kerja Sama dengan ITB, Begini Kata Darliansjah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melakukan rapat pembahasan bersama Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB. Rapat ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Senin (15/1/2024).

Dalam rapat ini dibahas mengenai ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama (PKS), yaitu pengembangan kelautan berupa kajian potensi kelautan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan budidaya perikanan berupa kajian pengembangan budidaya perikanan dan pesisir seperti silvofisheries, rumput laut, ikan laut, udang laut, lobster, kerrang dan teripang, serta monitoring dan evaluasi PKS.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah menjelaskan kerja sama dalam kajian potensi kelautan nantinya berfokus pada kegiatan pembuatan informasi zona penangkapan ikan (fishing ground), baik secara spasial dan temporal, yang dilanjutkan dengan pembentukan sistem monitoring otomatis pada shrimp estate Kalteng.

Selanjutnya, diakhiri pengembangan aplikasi Geoportal Laut Berkah milik Dislutkan Provinsi Kalteng agar lebih interaktif dalam memberikan layanan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk memperkaya informasi dan data mengenai potensi kelautan serta kondisi perairan laut Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Ciptakan Keselarasan, Dinkes Kalteng Gelar Pertemuan

Darliansjah juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki program prioritas, yaitu pembangunan kawasan tambak udang (shrimp estate) modern berkonsep zero waste dan berkelanjutan di Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara seluas 40,17 hektar.

“Saat ini, shrimp estate Kalteng BERKAH sedang dalam tahap uji konstruksi, uji kelistrikan dan finishing. Setelah selesai tahapan uji ini dilalui maka akan segera kita lakukan penebaran benur udang vaname. Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan produksinya, diperlukan teknologi sistem monitoring otomatis terhadap pertumbuhan udang vaname, kualitas air tambak dan pemberian pakan,” tutur Darliansjah.

Selanjutnya, Darliansjah menerangkan bahwa untuk membantu nelayan dan para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Kalimantan Tengah nantinya akan dilakukan upgrade aplikasi yang sudah ada yaitu Geoportal Laut Berkah, agar dapat memberikan informasi yang akurat mengenai zona penangkapan ikan (fishing ground), peta tata ruang laut yang lebih interaktif dan sistem permohonan pertimbangan teknis KKPRL secara online.

Baca Juga :  Generasi Muda Jangan Malu Jadi Petani

“Melalui PKS antara Dislutkan Provinsi Kalteng dengan FITB ITB diharapkan nantinya dapat mengembangkan potensi kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah dengan dibantu oleh sistem digital yang akan dikembangkan,” ungkap Darliansjah.

Sementara itu, pihak FITB ITB yang diwakili oleh Aditya Rakhmat Kartadikaria selaku Person in Charge (PIC) PKS FITB ITB menyambut baik tema-tema kegiatan yang diusulkan oleh Dislutkan Provinsi Kalteng. Ia menyebutkan bahwa FITB ITB telah memiliki pengalaman dan kemampuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

“Kami menyambut baik kerja sama antara Pemprov Kalteng dengan ITB ini, dan kami yakin dengan adanya pengalaman dan kemampuan kami sebelumnya kita dapat bekerja sama dengan baik sehingga diharapkan nantinya dapat memperkuat dan mengembangkan sektor kelautan Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Aditya.

Turut pula hadir secara daring mewakili FITB ITB yaitu Dosen Oseanografi Nining Sari Ningsih, Susanna Nurdjaman dan Ivonne M. Radjawane, serta Dosen Geodesi Dasapta Erwin Irawan. (pri/mmckalteng)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng melakukan rapat pembahasan bersama Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB. Rapat ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Senin (15/1/2024).

Dalam rapat ini dibahas mengenai ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama (PKS), yaitu pengembangan kelautan berupa kajian potensi kelautan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan budidaya perikanan berupa kajian pengembangan budidaya perikanan dan pesisir seperti silvofisheries, rumput laut, ikan laut, udang laut, lobster, kerrang dan teripang, serta monitoring dan evaluasi PKS.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah menjelaskan kerja sama dalam kajian potensi kelautan nantinya berfokus pada kegiatan pembuatan informasi zona penangkapan ikan (fishing ground), baik secara spasial dan temporal, yang dilanjutkan dengan pembentukan sistem monitoring otomatis pada shrimp estate Kalteng.

Selanjutnya, diakhiri pengembangan aplikasi Geoportal Laut Berkah milik Dislutkan Provinsi Kalteng agar lebih interaktif dalam memberikan layanan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk memperkaya informasi dan data mengenai potensi kelautan serta kondisi perairan laut Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Ciptakan Keselarasan, Dinkes Kalteng Gelar Pertemuan

Darliansjah juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki program prioritas, yaitu pembangunan kawasan tambak udang (shrimp estate) modern berkonsep zero waste dan berkelanjutan di Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara seluas 40,17 hektar.

“Saat ini, shrimp estate Kalteng BERKAH sedang dalam tahap uji konstruksi, uji kelistrikan dan finishing. Setelah selesai tahapan uji ini dilalui maka akan segera kita lakukan penebaran benur udang vaname. Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan produksinya, diperlukan teknologi sistem monitoring otomatis terhadap pertumbuhan udang vaname, kualitas air tambak dan pemberian pakan,” tutur Darliansjah.

Selanjutnya, Darliansjah menerangkan bahwa untuk membantu nelayan dan para pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Kalimantan Tengah nantinya akan dilakukan upgrade aplikasi yang sudah ada yaitu Geoportal Laut Berkah, agar dapat memberikan informasi yang akurat mengenai zona penangkapan ikan (fishing ground), peta tata ruang laut yang lebih interaktif dan sistem permohonan pertimbangan teknis KKPRL secara online.

Baca Juga :  Generasi Muda Jangan Malu Jadi Petani

“Melalui PKS antara Dislutkan Provinsi Kalteng dengan FITB ITB diharapkan nantinya dapat mengembangkan potensi kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah dengan dibantu oleh sistem digital yang akan dikembangkan,” ungkap Darliansjah.

Sementara itu, pihak FITB ITB yang diwakili oleh Aditya Rakhmat Kartadikaria selaku Person in Charge (PIC) PKS FITB ITB menyambut baik tema-tema kegiatan yang diusulkan oleh Dislutkan Provinsi Kalteng. Ia menyebutkan bahwa FITB ITB telah memiliki pengalaman dan kemampuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

“Kami menyambut baik kerja sama antara Pemprov Kalteng dengan ITB ini, dan kami yakin dengan adanya pengalaman dan kemampuan kami sebelumnya kita dapat bekerja sama dengan baik sehingga diharapkan nantinya dapat memperkuat dan mengembangkan sektor kelautan Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkas Aditya.

Turut pula hadir secara daring mewakili FITB ITB yaitu Dosen Oseanografi Nining Sari Ningsih, Susanna Nurdjaman dan Ivonne M. Radjawane, serta Dosen Geodesi Dasapta Erwin Irawan. (pri/mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru