PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO โ Pemerintah
Provinsi Kalteng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus
berupaya melakukan pembenahan sektor infrastruktur di Bumi Tambun Bungai. Salah
satunya dengan terus fokus membangun jalan prioritas di 14 kabupaten/kota, untuk
memudahkan mobilitas masyarakat.
โPembangunan dilakukan
dengan program multiyears kontrak dengan anggaran Rp 1,35 triliun,โ kata
Kepala Dinas PUPR H Shalahuddin kepada Kalteng Pos (Grup
Kaltengpos.co), Rabu (14/10).
Dia menjelaskan, skema
pembayaran dilakukan bertahap. Tahun 2018 sebesar Rp 270 miliar atau 20 persen.
Tahun 2019 sebesar Rp 540 miliar atau 40 persen dan tahun 2020 sebesar Rp 540
miliar atau 40 persen.
โPembangunan dilakukan
pada semua wilayah di Kalteng yaitu wilayah timur (3 ruas jalan), wilayah
tengah (10 ruas jalan) dan wilayah barat (9 ruas jalan,โ ujarnya.
Untuk wilayah timur seperti
ruas jalan Patung-Hayaping-Bentot, rias jalan km 34 Muara Teweh-mampuan dan
ruas jalan Mampuak-Simpang Benangin.
Wilayah tengah seperti ruas
jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Santai, Tumbang Sangai-Tumbang Kalang,
Pagatan-Kampung Tengah, Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Bukit Liti-Bawan,
Bawan-Kurun, Pangko-Bahaur I, Pangko-Bahaur II, Kapuas-Palingkau-Dadahup dan
Dadahup/G1-a5-b4.
Wilayah Barat seperti ruas
jalan Kotawaringin Lama-Riam Durian, Riam Durian-Sukamara, Sp Kenawan-Riam
Durian, Rantau Pulut-Amin Jaya, Pangkalan Bun-Kolam I, Pangkalan Bun-Kolam II,
Jembatan Pile Slab- Kotawaringin Lama (Segmen A), Jembatan Pile Slab-
Kotawaringin Lama (Segmen B) dan Jembatan Pile Slab- Kotawaringin Lama (Segmen
C).
Dengan pelaksananan
pembangunan infrastruktur yang merata selama ini, maka diharapkan mobilitas
ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan semakin dipermudah serta menunjang
pertumbuhan ekonomi. รขโฌลAkses jalan itu akan mempengaruhi pertumbuhan aktivitas
ekonomi masyarakat,รขโฌย pungkasnya.